Abstrak


Public relations hotel sahid kusuma (studi deskriptif kualitatif tentang kegiatan public relations hotel sahid kusuma raya surakarta)


Oleh :
Agus Setia Purnomo - D0202017 - Fak. ISIP

Kota Surakarta semakin mantap berkembang menjadi kota tujuan pariwisata. Perkembangan industri pariwisata nasional dan pembangunanpembangunan infrastruktur pariwisata kota Surakarta yang dibangun berdasarkan konsep visi “Solo's Past is Solo's Future” telah meningkatkan persaingan dalam bisnis jasa perhotelan. Hotel Sahid Kusuma, yang sekarang telah berganti nama menggunakan nama awalnya, Kusuma Sahid Prince Hotel berada di tengah persaingan tersebut. Hotel Sahid Kusuma memiliki keunikan, yaitu hotel ini adalah satu-satunya hotel yang memiliki peninggalan budaya jawa yang asli. Sebagaimana promosi kota Surakarta didasarkan pada pariwisata budaya, hal ini menjadi nilai positif dan kuat bagi positioning Hotel Sahid Kusuma sebagai The Heritage Hotel. Penelitian ini mempelajari bagaimana manajemen Hotel Sahid Kusuma menentukan perencanaan komunikasi untuk membangun citra perusahaan, yang mana citra yang diharapkan (wished image) adalah The Heritage Hotel, dan mempromosikan hotel kepada publik kota Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dengan pihak-pihak yang terkait dengan citra hotel dan pembelajaran literatur. Data dianalisa berdasarkan proses reduksi data, penyajian data, verifikasi data dan kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) Manajemen Hotel Sahid Kusuma menyadari pentingya public relations dalam membangun citra hotel dan mempromosikan hotel sebagai The Heritage Hotel. Hal ini bisa dilihat dari Action Plan yang telah disusun oleh Staf Public Relations. Dalam Action Plan tersebut, banyak unsur dari kegiatan public relations telah dikerjakan termasuk di dalamnya publisitas, promosi melalui special events dan jalinan relasi yang baik dengan klien hotel menggunakan alat-alat public relations. (2) Tetapi, strategi komunikasi yang diterapkan tidak memiliki evaluasi yang kuat yang menyeluruh. Evaluasinya hanya dilakukan pada saat rapat mingguan Sales and Marketing Department, mengukur tingkat kunjungan pada special events dan kliping publisitas dari media massa. Hotel Sahid Kusuma akan memiliki strategi komunikasi yang lebih efektif bila ada evaluasi yang kuat dan menyeluruh terhadap setiap programnya.