Abstrak


Kajian Fisiologis Beberapa Varietas Kedelai Pada Pemberian Beberapa Jenis Biochar


Oleh :
Bramesty Laras Hanif - H0719038 - Fak. Pertanian

Kedelai (Glycine max L.) merupakan komoditas kacang-kacangan yang dikonsumsi sangat tinggi di Indonesia, namun hasil produksi kedelai nasional masih rendah karena penggunaan benih yang tidak bermutu, teknik budidaya yang kurang baik, dan proses fisiologis tanaman yang tidak sempurna. Upaya yang dilakukan yaitu penggunaan varietas kedelai yang mempunyai sifat unggul, memperbaiki cara bercocok tanam, dan menyempurnakan proses fisiologis tanaman. Perbaikan teknik budidaya berupa penambahan biochar sebagai bahan pembenah tanah sebagai salah satu upaya meningkatkan produktivitas kedelai. Tanah yang digunakan untuk penelitian adalah tanah Alfisol yang termasuk dalam tanah masam. Pengaplikasian biochar diharapkan dapat memberikan peningkatan kesuburan tanah sehingga kebutuhan unsur hara bagi tanaman dapat terpenuhi serta menjaga sifat kimia tanah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendapatkan kombinasi perlakuan antara varietas kedelai dan jenis biochar yang memberikan aktivitas fisiologis terbaik pada kedelai, mendapatkan varietas kedelai dan jenis biochar yang paling baik terhadap aktivitas fisiologis.

Penelitian dilaksanakan pada Bulan Agustus sampai November 2022 di Lahan Percobaan Universitas Sebelas Maret, Jumantono, Kabupaten Karanganyar. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktorial, dengan dua faktor perlakuan. Faktor pertama adalah varietas kedelai dengan 3 taraf yaitu Dena 1, Demas 1, dan Gepak Kuning. Faktor kedua adalah jenis biochar dengan 3 taraf yaitu Tanpa biochar, Biochar serat aren 15 ton ha-1, dan Biochar sekam padi 15 ton ha-1. Peubah yang diamati yaitu bobot kering brangkasan, indeks luas daun (ILD), kandungan klorofil, kehijauan daun, jumlah stomata, lebar bukaan stomata, laju transpirasi, laju fotosintesis, konduktansi stomata, Laju Asimilasi Bersih (LAB), Laju Pertumbuhan Relatif (LPR), dan Bobot Daun Khas (BDK). Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan analisis ragam (ANNOVA). Perbedaan antar perlakuan dilakukan uji DMRT pada taraf 5%.

Hasil dari penelitian menunjukkan pemberian biochar sekam padi pada tanaman kedelai dapat meningkatkan laju asimilasi bersih pada 3 sampai 5 MST sebesar 1,95% laju pertumbuhan relatif pada 3 sampai 5 MST sebesar 1,59%.Varietas Dena 1 dapat menghasilkan aktivitas fisiologis yang lebih tinggi dibandingkan varietas lain pada bobot kering total brangkasan sebesar 1,41% indeks luas daun 1,53%. Pemberian biochar sekam padi dapat meningkatkan aktivitas fisiologis kedelai yaitu pada bobot kering total sebesar 1,37% indeks luas daun 1,72% dibandingkan dengan tanpa perlakuan.