Folat atau vitamin B9 adalah mikronutrien yang sangat penting untuk fungsi sel tubuh. Defisiensi asam folat dihubungkan dengan anemia megaloblastik, kemungkinan adanya Neural Tube Defect (NTD) dan hiperhomosistemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh proses dan kondisi optimum fermentasi untuk meningkatkan asam folat pada kacang hijau dengan bantuan Rhizopus sp, serta mendapatkan konsentrat kacang hijau sebagai konsentrat sumber asam folat alami melalui membran ultrafiltrasi. Hasil penelitian berdasarkan asam folat tertinggi dicapai pada tekanan 6 bar selama 90 menit proses ultrafiltrasi dengan frekuensi 20 Hz pada suhu ruang. Pada kondisi ini membran ultrafiltrasi meningkatkan ekstrak asam folat sebanyak 7 kali lipat dibandingkan dengan tanpa ultrafiltrasi (feed) dengan komposisi konsentrasi retentate dan permeate asam folat masing-masing sebesar 295 μg/mL dan 202,37 μg/mL, total padatan 6,56?n 1,30%, gula reduksi 0,50 mg/mL dan 0,43 mg/mL, total gula 2,77 mg/mL dan 1,56 mg/mL serta protein terlarut 0,46 mg/mL dan 0,23 mg/mL. Rata-rata ukuran partikel asam folat adalah sebesar 14,22 nm dan distribusi partikel 50?n 90% masing-masing sebesar 2,00 dan 37,88 nm.
