Abstrak


Hubungan Kesulitan Regulasi Emosi dengan Kecenderungan Disruptive Mood Dysregulation Disorder pada Siswa SMAN X Surakarta


Oleh :
Sheena Poetry Pradhani - G0120136 - Fak. Psikologi

Remaja merupakan fase yang rentan untuk mengalami gangguan psikologis, antara lain Disruptive Mood Dysregulation Disorder (DMDD). Salah satu penyebab remaja mengalami kecenderungan Disruptive Mood Dysregulation Disorder (DMDD) adalah kesulitan regulasi emosi. Oleh karena itu, strategi regulasi emosi yang adaptif diperlukan remaja untuk mengantisipasi kecenderungan Disruptive Mood Dysregulation Disorder (DMDD). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kesulitan regulasi emosi dengan kecenderungan Disruptive Mood Dysregulation Disorder (DMDD) pada siswa SMAN X Surakarta. Subjek penelitian ini adalah 134 siswa kelas 11 yang dipilih menggunakan teknik clustered sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala kesulitan regulasi emosi DERS-16 (16 aitem, alpha =0,758) dan skala Disruptive Mood Dysregulation Disorder (10 aitem, alpha = 0,731). Analisis data dilakukan menggunakan bantuan aplikasi SPSS for windows versi 25. Berdasarkan hasil analisis non parametrik Chi Square, diperoleh nilai p value<0>Chi Square hitung yang didapatkan sebesar 4,972 (x >3,841).  Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara kesulitan regulasi emosi dengan kecenderungan Disruptive Mood Dysregulation Disorder (DMDD) pada siswa SMAN X Surakarta. Kecenderungan Disruptive Mood Dysregulation Disorder (DMDD) dapat dihindari dengan mengembangkan strategi regulasi emosi yang adaptif.