Abstrak


Peran Pendapatan dan Belanja Desa dalam Mewujudkan Desa Mandiri Berbasis Kabupaten/Kota (Studi Kasus di Provinsi Jawa Timur Tahun 2018 – 2023)


Oleh :
Sally Wilis Besariani - F0120115 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Pada tahun 2014, pemerintah menerapkan Undang-Undang No 6 Tahun 2014 tentang Desa dengan maksud untuk merekonstruksi regulasi terkait keuangan dan aset desa guna mempercepat pembangunan desa yang inklusif dan berkelanjutan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dampak pendapatan dan pengeluaran desa terhadap kinerja pembangunan desa dengan menggunakan Indeks Desa Membangun (IDM). Penelitian ini dilakukan di 30 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur selama periode 2018-2023. Analisis dilakukan dengan menggunakan regresi data panel, di mana Fixed Effect Model (FEM) dipilih sebagai model terbaik. Temuan penelitian menunjukkan bahwa dana desa, belanja desa bidang penyelenggaraan pemerintahan desa, dan belanja desa bidang pemberdayaan masyarakat memiliki dampak positif dan signifikan terhadap Indeks Desa Membangun (IDM) di Provinsi Jawa Timur. Namun, alokasi dana desa memiliki dampak negatif tetapi tidak signifikan terhadap Indeks Pembangunan Desa. Rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian ini mencakup perlunya pelatihan dan pembinaan bagi pemerintah desa dan masyarakat dalam mengelola keuangan desa, merencanakan pembangunan, dan mengembangkan keterampilan yang diperlukan. Selain itu, pengawasan secara teratur diperlukan untuk memastikan pengelolaan Dana Desa yang efektif dan untuk mencegah penyelewengan dana.
Kata Kunci: Pendapatan Desa, Belanja Desa, IDM, Pembangunan Desa