ABSTRAK
Angwyn Noor Aini, G0020033, 2024. Hubungan Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Tingkat Kecemasan Sosial Mahasiswa Program Studi Kedokteran UNS. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Latar Belakang: Dari studi oleh Amalia, Srisayekti, dan Moeliono pada tahun 2015 dinyatakan bahwa 9,6% remaja di Indonesia mengalami kecemasan sosial. Faktor individu, sosial dari lingkungan, dan keluarga menjadi penyebab utama hal ini. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dengan tingkat kecemasan sosial khususnya pada mahasiswa program studi kedokteran UNS.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik sehingga tidak diberikan perlakuan pada subjek dengan rancangan cross-sectional, yakni dengan pengambilan data variabel bebas dan terikat dilakukan dalam waktu yang bersamaan. Sampel dipilih dengan convenience sampling menggunakan rumus Slovin ditambah kemungkinan drop out, yakni 97 mahasiswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pengisian biodata dan kuesioner SAS-A (Social Anxiety Scale for Adolescents), dilanjutkan dengan uji normalitas, dan analisis bivariat dengan uji non parametrik Rank Spearman.
Hasil: Berdasarkan hasil uji korelasi Rank Spearman didapatkan hubungan yang tidak signifikan antara jenis kelamin, jenjang semester, tempat tinggal selama perkuliahan, pekerjaan orang tua, dan penghasilan orang tua serta hubungan yang signifikan dengan korelasi lemah antara tingkat pendidikan ayah dan ibu dengan kecemasan sosial mahasiswa program studi kedokteran UNS.
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara jenis kelamin, jenjang semester, tempat tinggal selama perkuliahan, tingkat pendidikan ayah, tingkat pendidikan ibu, pekerjaan orang tua, dan penghasilan orang tua dengan kecemasan sosial mahasiswa program studi kedokteran UNS.
