Abstrak


Perbedaan Tingkat Stres Kerja Melalui Pemberian Gerakan Relaksasi Pada Pekerja Konstruksi Di PT X Surakarta


Oleh :
Novita Mega Nabhela - R0219066 - Sekolah Vokasi

Latar Belakang : Semakin berkembangnya suatu perusahaan, maka semakin tinggi juga tuntutan kinerja atau standar target kinerja yang ditentukannya, pekerja akan melakukan pekerjaannya secara maksimal dan beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang terjadi, sehingga keadaan ini menjadi rentan terhadap timbulnya konflik dan tekanan yang mengakibatkan stres terhadap pekerja. Manajemen stres kerja dengan teknik relaksasi adalah salah satu teknik pengelolaan diri yang didasarkan pada cara kerja sistem saraf simpatis dan parasimpatis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat stres kerja melalui pemberian gerakan relaksasi pada pekerja konstruksi di PT X Surakarta.
 
Metode : Penelitian ini adalah Quasi Experimental with Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah pekerja konstruksi pada bagian lapangan di PT X Surakarta dengan jumlah 30 orang. Populasi tersebut merupakan gabungan dari 15 orang pekerja di zona dua dan 15 orang pekerja di zona tiga. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Pengukuran tingkat stres kerja pada pekerja konstruksi menggunakan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah Wilcoxon dan Mann Whitney.
 
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan tingkat stres kerja pada kelompok eksperimen terdapat perbedaan yang signifikan p 0,001 (p<0>0,05). Tingkat stres kerja antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol terdapat perbedaan yang signifikan p 0,000 (p<0> 
Simpulan : Terdapat perbedaan tingkat stres kerja pada pekerja konstruksi di PT X Surakarta.