Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis implementasi kebijakan Pemerintah Kota Surakarta dalam pemenuhan hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat serta hambatannya di Kelurahan Mojosongo. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian hukum empiris. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan undang-undang atau statue approach dan pendekatan kasus atau case approach. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data primer melalui wawancara, sedangkan pengumpulan data sekunder melalui studi kepustakaan dokumen-dokumen, arsip, buku-buku, dan hasil penelitian yang berwujud laporan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peraturan Daerah Kota Surakarta sudah dijalankan, tetapi masih terjadi pencemaran di Kelurahan Mojosongo. Adapun hambatannya yaitu pertama, faktor sumber daya yaitu minimnya staff di bidang pengawasan di Dinas Lingkungan Hidup dan kurangnya anggaran untuk Pembangunan IPAL Komunal Industri. Kedua, faktor budaya hukum yaitu kurangnya kepatuhan terhadap hukum dan kesadaran masyarakat di Kelurahan Mojosongo terhadap pentingnya lingkungan hidup yang baik dan sehat.
