Persepsi masyarakat terhadap tayangan berita televisi ( studi deskriptif kuantitatif tentang persepsi warga perumahan ngaru-aru indah Banyudono terhadap tayangan berita Sergap di stasiun televisi RCTI tahun 2009 )

Oleh :
Diyah Wiwid Anandari - D1205527 - Fak. ISIP

ABSTRAK Televisi merupakan salah satu media komunikasi massa yang mengalami perkembangan paling pesat diantara media massa lainnya. Keunggulan yang dimiliki oleh televisi adalah sifatnya yang audio-visual yakni dapat didengar dan dapat dilihat sehingga mampu menimbulkan kesan yang mendalam terhadap penonton. Maraknya tayangan televisi yang didominasi oleh kekerasan dan hal-hal yang tidak mendidik telah menjadi tontonan sehari-hari di negeri ini. SERGAP RCTI merupakan salah satu tayangan berita yang mengkhususkan tayangannya pada berita-berita kriminalitas yang pemberitaannya terkadang sering terkesan blak blak an karena ada adegan kekerasan dan visualisasi dari korban-korban kecelakaan maupun korban dari tindak kriminal. Persepsi masyarakat muncul berkaitan dengan kemasan tayangan berita SERGAP. Mengacu pada teori perbedaan individual oleh Melvin De Fleur bahwa khalayak sasaran secara selektif menaruh perhatian pada pesan sesuai kepentingan dan nilai yang dianut maka setiap individu tersebut akan memberikan persepsi yang berbeda-beda dikarenakan perbedaan faktor individual tersebut. Selain itu faktor yang mempengaruhi persepsi meliputi perhatian, faktor fungsional dan faktor struktural yang berkaitan dengan stimulusnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode survey yang didasarkan pada pemilihan data yang dikumpulkan dari sampel atas populasi untuk mewakili seluruh populasi dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Populasi dalam penelitian ini adalah warga perumahan Ngaru-aru Indah dengan pengambilan sampel menggunakan teknik proportional random sampling. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa tayangan berita SERGAP sejauh ini menurut persepsi warga perumahan Ngaru-aru Indah adalah baik meskipun perhatian responden terhadap tayangan berita SERGAP secara umum menunjukkan pada tingkat cukup. Para responden berpendapat bahwa tayangan berita SERGAP dapat memberikan manfaat bagi semua penonton termasuk juga para remaja karena dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap tindak kejahatan. Akan tetapi tayangan berita kriminalitas khususnya SERGAP juga dikhawatirkan mampu menginspirasi orang melakukan tindak kejahatan karena deskripsi yang detil pada setiap tindak kejahatan yang diberitakan.