Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menganalisis model sosialisasi pengelolaan sampah dan kebutuhan media pendukung sosialisasi warga Desa Malo; 2) mengembangkan media video animasi berbasis android yang layak untuk meningkatkan sikap peduli lingkungan warga Desa Malo; dan 3) menghasilkan media video animasi berbasis android tentang pengelolaan sampah yang efektif untuk meningkatkan sikap peduli lingkungan warga Desa Malo. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan atau Research and Development (RnD) dengan menggunakan modifikasi model pengembangan ADDIE. Tahap analyze bertujuan untuk menganalisis kebutuhan untuk meningkatkan sikap peduli lingkungan warga melalui angket kepada 23 pemuda Desa Malo, Kabupaten Bojonegoro. Tahap desain bertujuan untuk merancang produk video animasi sesuai kebutuhan warga. Tahap development bertujuan untuk mengembangkan prototype media video animasi dan validasi ahli materi dan media. Tahap implementation bertujuan untuk menguji media video animasi pada responden penelitian, yaitu 64 pemuda Desa Malo sebagai kelas eksperimen dan 56 pemuda Desa Ketileng sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan survei dan wawancara. Tahap evaluation bertujuan untuk menilai efektivitas media video animasi terhadap peningkatakan sikap peduli lingkungan. Analisis efektivitas media video animasi berbasis android menggunakan analisis independent sample t-test. Produk penelitian ini adalah media video animasi berbasis android yang dikemas secara menarik dan informatif, bertujuan untuk meningkatkan sikap peduli lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) model sosialisasi conditioning yang diguanakan dalam sosialisasi pengelolaan sampah masih kurang efektif karena masih cukup banyak warga desa karena kurangnya memahami manfaatnya, sehingga perlu stimulus berupa media video animasi berbasis android. 2) video animasi berbasis android dinyatakan layak oleh ahli materi, ahli media, dan warga desa, serta dipilih sebagai media sosialisasi pengelolaan sampah dengan pendekatan 5R (reduce, reuse, recycle, replant, dan replace). 3) media video animasi berbasis android secara signifikan lebih efektif terhadap peningkatan sikap peduli lingkungan warga desa dibandingkan dengan media powerpoint. Hasil tersebut dibuktikan dengan nilai signifikansi uji independent sample t-test sebesar 0,00 (< 0>mean dari 55,34 pada kelas eksperimen dan 52,3 pada kelas kontrol.
