;

Abstrak


PEMBINAAN PRESTASI OLAHRAGA RENANG PADA ATLET PELAJAR NATIONAL PARALYMPIC COMMITTEE INDONESIA DI SURAKARTA (Studi Interpretif Dasar tentang Organisasi, Sumber Daya Manusia, Sarana Prasarana, Pendanaan, dan Program Pembinaan Prestasi)


Oleh :
Reviora Karunia Ginting - A122108024 - Fak. Keolahragaan

Reviora Karunia Ginting A122108024. Pembinaan Prestasi Olahraga Renang Pada Atlet Pelajar National Paralympic Committee Indonesia di Surakarta. Tesis. Surakarta. Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta, Februari 2024. Pembimbing I : Prof.Dr.Sugiyanto, Pembimbing II : Drs. Tri Aprillijanto Utomo, M.Kes., Ph.D.

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan Organisasi Pembinaan Olahraga Renang Pada Atlet Pelajar Komite Paralimpiade Nasional Indonesia di Surakarta. (2) Mendeskripsikan Sumber Daya Manusia Pembinaan Olahraga Renang Pada Atlet Pelajar Komite Paralimpiade Nasional Indonesia di Surakarta. (3) Mendeskripsikan Sarana Prasarana Pembinaan Olahraga Renang Pada Atlet Pelajar Komite Paralimpiade Nasional Indonesia di Surakarta. (4) Mendeskripsikan Pendanaan Pembinaan Olahraga Renang Pada Atlet Pelajar Komite Paralimpiade Nasional Indonesia di Surakarta. (5) Mendeskripsikan Program Pembinaan Prestasi Olahraga Renang Pada Atlet Pelajar Komite Paralimpiade Nasional Indonesia di Surakarta.

Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Pusat NPC ( National Paralympic Committee ) Indonesia, Kolam Renang Intanpari, Hotel Agas Internasional, SLB Negeri Surakarta dan SMP Negeri 25 Surakarta, SMK Negeri 9 Surakarta, SMA Muhammadiyah 6 Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode studi interpretif dasar mengenai Organisasi, Sumber Daya Manusia, Sarana dan Prasarana, Pendanaan, dan Program Pembinaan Prestasi pada cabang olahraga renang pada atlet pelajar NPC Indonesia di Surakarta. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan analisis dokumen. Sumber data dalam penelitian ini adalah Pejabat Menpora, Pejabat NPCI, Kepala Sekolah, Guru Olahraga, Pelatih dan Atlet.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Organisasi cabang olahraga renang masih bernaung di NPCI pusat dan difasilitator langsung oleh Menpora. Rekrutmen mulai dari atlet dan pelatih sesuai dengan SOP yang diberlakukan oleh Kemenpora. Dalam pembentukan SKODI sendiri sudah legal dan memiliki SK dari Kemenpora, selain itu akan selalu ada evaluasi setiap tahun dan setiap event yang dilakukan (2) Sumber daya manusia pada pembinaan olahraga renang pada atlet pelajar NPC Indonesia di Surakarta sudah sesuai bidang cabang olahraganya. Dalam perengkrutan atlet maupun pelatih yang dilakukan NPCI untuk ditempatkan di SKODI melalui hasil rekrutmen terbuka, dilihat melalui kompetensi atlet dan pelatih tersebut melalui NPCI daerah. (3) Sarana dan prasarana pada pembinaan olahraga renang pada atlet pelajar NPCI Indonesia di Surakarata seperti sarana yaitu kelengkapan renang seperti; kacamata renang, baju renang, topi renang, dayung, fin, serta kelengkapan sekolah seperti; buku,tas, pulpen dan lain-lain. Prasarana yang diberikan seperti kolam renang yang sudah memenuhi standar nasional dengan ukuran panjang kolam renang yaitu 50 meter. Asrama di Hotel Agas, dimana hotel ini salah satu hotel bertaraf Internasional di Surakarta. (4) Pendanaan anggaran berasal dari APBN dimana dana tersebut dianggarakan untuk pelatihan di SKODI yang ditetapkan untuk dapat melakukan program yang akan dilakukan pada pelatihan prestasi olahraga atlet pelajar SKODI di Surakarta. (5) Program pembinaan prestasi olahraga renang pada SKODI di Surakarta sudah terprogram oleh pelatih. Program latihan yang dibuat oleh pelatih harus sesuai dengan kondisi kedisabilitasan seorang atlet. Dimana klasifikasi atlet banyak ragam dan macamnya, sehingga tidak semua atlet dapat mengikuti program latihan yang sama setiap sesinya.