Abstrak


Desain Interior Fasilitas Penunjang Agrowisata Rojolele dengan Pendekatan Eko-Interior di Desa Sabrang, Delanggu, Klaten


Oleh :
Melyana Tasya Rifki Yudianti - C0818030 - Fak. Seni Rupa dan Desain

Kabupaten Klaten, Jawa Tengah memiliki area persawahan yang sangat luas. Kecamatan Delanggu sendiri terdapat  1.209 Ha sawah. Dulunya, Delanggu terkenal dengan varietas padi Rojolele. Namun pada masa Orde Baru terdapat program Revolusi Hijau sehingga tak banyak petani yang menanam padi Rojolele dan budidaya padi Rojolele pun perlahan mulai sirna. Barulah di tahun 2020 terdapat upaya penanaman kembali padi Rojolele oleh berbagai pihak. Oleh karena itu dibutuhkan fasilitas untuk menunjang kegiatan dalam upaya melestarikan dan memperkenalkan kembali padi Rojolele, baik dari segi agrikultur, budaya, dan tradisinya. Bangunan Fasilitas Penunjang Agrowisata Rojolele dirancang dengan pendekatan eko-interior bertemakan Tani Jawi dengan gaya vernakular kontemporer yang mana konsep ini mementingkan unsur ekologi dan tradisi budaya daerah setempat namun dikemas dengan gaya masa kini. Konsep ini dapat terlihat pada implementasi material lokal, pengorganisasian ruang, tata ruang, pencahayaan dan penghawaan alami, pengelolaan energi dan sampah, serta suasana yang dihadirkan, yaitu sederhana, merakyat, sakral, tradisional dan membumi. Juga dapat dilihat pada implementasi transformasi bentuk furniture, partisi, dan ornamennnya.

Kata kunci : Agrowisata, Rojolele, Delanggu, Eko-Interior