ABSTRAK Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan prestasi belajar antara siswa yang diajar dengan menggunakan metode Role-Play dengan siswa yang diajar dengan metode konvensional. (2) Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan prestasi belajar antara siswa yang bermotivasi tinggi dengan siswa yang bermotivasi rendah. (3) Untuk mengetahui ada tidaknya interaksi antara metode mengajar dengan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X SMA Sholihin Bandongan, Magelang. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 2 kelas, yaitu kelas X1 dan kelas X2 yang masing-masing berjumlah 30 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik angket dan teknik test. Teknik angket digunakan untuk memperoleh data motivasi belajar siswa. Teknik tes digunakan untuk memperoleh data prestasi belajar siswa pada materi pokok Sistem Periodik Unsur. Teknik analisis data menggunakan anava dua jalan dengan isi sel tak sama. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Ada perbedaan prestasi belajar antara siswa yang diajar dengan menggunakan metode Role-play dengan siswa yang diajar dengan metode konvensional. (Fa=6,99>F0,05:1,56=4.00). (2) Ada perbedaan prestasi belajar antara siswa yang bermotivasi belajar tinggi dengan siswa yang bermotivasi belajar rendah. (Fb=8,10>F0,05:1,56=4.00). (3) Tidak ada interaksi antara metode mengajar dengan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa.( Fab= 0,86> F0,05:1,56= 4.00).