Abstrak


Analisis Safety Culture Maturity Level Terhadap Tingkat Kecelakaan Kerja di PT PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya


Oleh :
Muhammad Rafii Fadillah - I0319068 - Fak. Teknik

PT PLN merupakan salah satu industri ketenagalistrikan yang memiliki tingkat kecelakaan kerja cukup tinggi, sehingga dalam menjalankan proses bisnisnya PT PLN memerlukan safety culture yang baik. Safety culture yang berjalan di suatu perusahaan tentunya adalah sesuatu yang dapat diukur, salah satu pengukurannya dengan penliaian safety culture maturity level. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan menganalisis kondisi safety culture maturity di PT PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID JAYA) karena 71,4% kecelakaan kerja dominan terjadi pada fungsi distribusi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk membuat gambaran suatu keadaan secara objektif menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dan hasilnya. Model safety culture maturity yang digunakan adalah konsep model Hudson dengan alat ukur berupa kuesioner yang memiliki jumlah pertanyaan sebanyak 30 buah yang melingkupi aspek psikologis, perilaku, dan situasional. Pengukuran dikelompokan menjadi lima dimensi yaitu information & communication, commitment, organizational learning, leadership & involvement, dan competence. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja dengan bidang terpilih di unit kerja PT PLN UID JAYA dengan total sampel 365 orang dari total populasi sebesar 4174 orang. Hasil penelitian menunjukan nilai safety culture maturity level PT PLN UID JAYA sebesar 4,35. Nilai tersebut menempatkan safety culture maturity level PT PLN UID JAYA berada pada level proactive. Namun, kondisi ini tentu tidak menutup adanya peluang dan usulan perbaikan pada kondisi perusahaan yang masih menjadi kendala.