Abstrak


STUDI KASUS: PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PESERTA DIDIK TUNANETRA DIKAJI DARI SELF-EFFICACY


Oleh :
Meiranda Ayu Nuraini - K3119058 - Fak. KIP

Penelitian ini membahas mengenai psychological well-being peserta didik tunanetra dikaji dari self-efficacy. Tujuan penelitian ini untuk: (1) menganalisis gambaran psychological well-being pada peserta didik tunanetra, (2) menganalisis faktor yang membentuk psychological well-being pada peserta didik tunanetra, serta (3) menganalisis gambaran utuh psychological well-being pada peserta didik tunanetra dikaji dari self-efficacy. Pendekatan penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Sumber data penelitian meliputi subjek primer berupa peserta didik tunanetra dan subjek sekunder berupa teman sebaya, guru BK, guru mata pelajaran, dan guru pendamping khusus. Teknik pengambilan sumber data menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam. Teknik uji validitas yang digunakan adalah triangulasi sumber. Analisis data dilakukan berdasarkan tahapan menurut pandangan Miles & Huberman (2014) meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yaitu sebagai berikut. Pertama, ketiga subjek belum memenuhi seluruh dimensi psychological well-being. Kedua, faktor yang membentuk psychological well-being meliputi kehidupan pengalaman keluarga, kepribadian, disabilitas, ekonomi dan usia. Ketiga, ketiga subjek berusaha untuk meningkatkan psychological well-being melalui self-efficacy dengan cara memotivasi diri, bersikap positif ketika mengalami tantangan terkait keterbatasannya, dan konsistensi dalam mencapai tujuan. Saran penelitian yang diberikan meliputi: (1) Subjek, meningkatkan psychological well-being dalam dirinya melalui keyakinan terhadap kemampuan diri, (2) Guru BK, memberikan layanan bimbingan dan konseling bagi peserta didik tunanetra untuk meningkatkan psychological well-being melalui self-efficacy dengan berkolaborasi bersama guru pendamping khusus (GPK), dan (3) Peneliti Selanjutnya, agar melaksanakan penelitian terkait psychological well-being dikaji dari self-efficacy melalui pendekatan penelitian RnD, Eksperimen, dan Komparatif.