Refusal strategies performed by the characters in the film entiltled Anna and The King (socio-pragmatics approach)

Oleh :
Muryanto - C03030303 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan strategi penolakan yang dilakukan oleh karakter di film Anna and the King dan untuk mengetahui alasan karakter menggunakan strategi penolakan. Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan sosio-pragmatik. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel terdiri dari 52 data yang berisi penolakan yang dilakukan oleh karakter dari film Anna and the King. Data-data ini diambil sebagai data utama penelitian. Sementara itu, data pendukung diambil dari subtitile film Anna and the King. Peneliti menggunakan teori rumus semantik (semantics formula) oleh Beebe, Takahashi, dan Uliss-Weltz (1990) untuk mengklasifikasikan strategi penolakan. Sementara itu, Ethnography of Communication, Hymes 'teori Organisasi BERBICARA dan Holmes' teori domain sosial digunakan untuk mengetahui faktor-faktor mengapa karakter melakukan strategi penolakan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa ada tiga bentuk strategi penolakan yang dilakukan oleh karakter: strategi penolakan langsung (1 datum), strategi penolakan tidak langsung (38) dan kombinasi dari strategi penolakan (13 data). Faktor-faktor atau alasan karakter menggunakan strategi penolakan adalah sebagai berikut: perbedaan status sosial antara karakter, jarak sosial antara karakter, latar atau formalitas dari percakapan, suasana hati dan motivasi karakter Berdasarkan hasil analisis, disarankan agar peneliti lain melakukan penelitian yang lebih terutama dalam komunikasi non-verbal dalam penolakan karena ada banyak aspek menarik lainnya tentang tindak tutur penolakan yang dapat dipelajari. Selain itu, disarankan agar peneliti lain melakukan studi lebih lanjut pada speech penolakan menggunakan teori lain.