PERFORMA DIAGNOSTIK KADAR LIPOPOLISAKARIDA SERUM SEBAGAI PENANDA SEPSIS GRAM NEGATIF
INTISARI
Jethro E. G.*, Brigitte R.A.S.#,Lusi O.W.#
*Program Pendidikan Dokter Spesialis Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret/Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi di Surakarta
#Bagian Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret/Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi di Surakarta
Pendahuluan: Sepsis Gram negatif adalah suatu sindroma disfungsi organ, terjadi sebagai respons tubuh terhadap infeksi bakteri Gram negatif. Standar baku emas penentuan patogen penyebab infeksi adalah kultur namun memiliki keterbatasan turn around time yang panjang. Lipopolisakarida merupakan komponen bakteri Gram negatif yang berperan dalam respon imun tubuh
Tujuan Penelitian: Menilai performa diagnostik kadar lipopolisakarida sebagai penanda sepsis Gram negatif
Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Peneliti mengumpulkan sampel sebanyak 80 pasien sepsis di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi (RSDM) pada periode Januari-Desember 2023. Karakteristik klinis, gambaran demografi, dan hasil laboratorium dikumpulkan dari rekam medis dan hospital information system (HIS) RSDM. Kadar lipopolisakarida diukur dengan metode enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA). Sensitivitas, spesifitas, positive predictive value (PPV), negative predictive value (NPV), positive likelihood ratio (PLR), negative likelihood ratio (NLR) untuk melihat performa diagnostik lipopolisakarida
Hasil: Hasil analisis statistik didapatkan perbedaan signifikan kadar lipopolisakarida pasien sepsis Gram negatif dibandingkan sepsis non Gram negatif dengan P <0>Simpulan: Kadar lipopolisakarida serum pada penelitian ini memiliki performa diagnostik yang baik dalam mendeteksi sepsis Gram negatif.
Kata kunci: lipopolisakarida, sepsis, Gram negatif
