Abstrak


Kajian Interior Rumah Tradisional Masyarakat Samin Dalam Acara Adat Ruwat Agung di Kabupaten Blora Jawa Tengah (Studi Kasus Rumah Mbah Lasiyo)


Oleh :
Nadia Diptya Widyaswati - C0820032 - Fak. Seni Rupa dan Desain

Rumah masyarakat Samin mencerminkan jati diri seorang Saminisme yang sangat menjaga budaya adat istiadat dari para leluhurnya meskipun zaman sudah berkembang. Perkembangan zaman tidak membuat masyarakat Samin luntur akan budaya, terutama dalam hal pembangunan tempat tinggal, yang mana berkaitan juga dengan acara adat yang dilakukan kelompok masyarakat Samin desa Klopoduwur. Acara adat yang dimaksud adalah Ruwat Agung. Kegiatan tersebut dilaksanakan di rumah mbah Lasiyo dan pendhapa masyarakat Samin Klopoduwur. Permasalahan yang diangkat adalah bagaimana deskripsi, fungsi serta pemaknaan terhadap ruang publik rumah mbah Lasiyo dan pendhapa masyarakat Samin pada hari biasa dan dalam acara adat Ruwat Agung. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mendeskripsikan interior ruang publik rumah mbah Lasiyo dalam acara Ruwat Agung, 2) Memperoleh data yang berkaitan dengan fungsi rumah mbah Lasiyo dalam acara Ruwat Agung, 3) Mengetahui makna rumah mbah Lasiyo oleh masyarakat Samin dalam konteks acara Ruwat Agung.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif, analisis data kualitatif dengan membandingkan data yang ada di lapangan dengan data literatur yang sesuai. Data yang didapatkan untuk penelitian ini diperoleh dari pengamatan langsung, wawancara, catatan lapangan, dokumentasi visual dengan foto, video, sketsa, dan dokumen tertulis. Data yang telah didapatkan kemudian dianalisis menggunakan metode yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman yang terdiri dari tiga tahapan, yaitu reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan atau verifikasi (conclusion drawing).

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, ditemukan bahwa adanya acara adat Ruwat Agung sangat memengaruhi perubahan deskripsi, fungsi, serta pemaknaan rumah mbah Lasiyo dan pendhapa masyarakat Samin saat hari biasa.