Abstrak


Deteksi Dini Penyakit Jantung Koroner Berdasarkan Faktor Risiko dengan Menggunakan Algoritme C5.0


Oleh :
Farah Nada Mufidah - M0515011 - Fak. Teknologi Informasi dan Sains Data

Penyakit jantung koroner merupakan penyakit penyebab kematian tertinggi di dunia maupun di Indonesia. Risiko akibat penyakit jantung koroner dapat dikurangi atau bahkan bisa dicegah dengan mengetahui lebih dini kemungkinan menderita penyakit jantung koroner. Penelitian ini melakukan pembentukan model deteksi dini penyakit jantung koroner berdasarkan faktor risiko menggunakan Algoritme C5.0. Faktor risiko penyakit jantung koroner yang digunakan dalam penelitian ini adalah usia, jenis kelamin, tingkat pekerjaan, kolesterol total, HDL, LDL, trigliserida, tekanan darah sistolik, tekanan darah diastolik, obesitas, merokok, dan riwayat diabetes. Penelitian ini menggunakan 215 data pasien RSUD Dr. Moewardi Surakarta yang terdiri dari 133 data pasien terdiagnosis penyakit jantung koroner dan 82 data pasien yang tidak didiagnosis menderita penyakit jantung koroner. Dari 12 faktor risiko yang digunakan dalam penelitian terdapat 5 faktor resiko yang terpilih untuk membangun model yaitu tekanan darah sistolik, tekanan darah diastolik, tingkat pekerjaan, merokok, dan usia. Berdasarkan evaluasi secara 10 – folds cross validation, model memiliki performa sensitivity 84.64?n accuracy 72.597%. Dari hasil evaluasi faktor risiko yang paling berpengaruh pada penelitian ini adalah tekanan darah diastolik, tekanan darah sistolik, dan tingkat pekerjaan.