;

Abstrak


PENGEMBANGAN SUBJECT SPECIFIC PEDAGOGY BERBASIS PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KARAKTERISTIK GOTONG ROYONG PESERTA DIDIK SMA


Oleh :
Iin Nashihah - S082108005 - Fak. KIP

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengembangkan Subject Specific Pedagogy (SSP) materi energi terbarukan berbasis Project Based Learning (PjBL) yang baik untuk meningkatkan karakteristik gotong-royong peserta didik SMA kelas X. Objek yang akan diukur adalah karakteristik, kelayakan, dan keefektifan SSP yang dihasilkan.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan, dengan model Spiral dari Cennamo dan Kalk melalui 5 tahapan yaitu (1) tahap pendefinisian (define), (2) tahap perancangan (design), (3) tahap peragaan (demonstrate), (4) tahap pengembangan (development), dan (5) tahap penyampaian produk (deliver). Sumber data terdiri dari 2 dosen, 4 guru penggerak, 1 ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), dan peserta didik. Populasi pada implementasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X IPA 1 di SMA Al Azhar Syifa Budi Solo. Produk didesain keseluruhan menggunakan PowerPoint dan Canva. Teknik pengumpulan data yaitu melalui wawancara dan pengisian angket. Hasil dari pengumpulan data kemudian dianalisis menggunakan  skala Linkert dan mengkategorikannya ke dalam lima kriteria dengan hasil akhir penilaian persentase. Sedangkan untuk mengetahui peningkatan sikap gotong royong peserta didik menggunakan uji N-gain score.

Kesimpulan dari penelitian pengembangan ini adalah : 1) Produk Subject Specific Pedagogy (SSP) yang dikembangkang mempunyai karakteristik yaitu produk menggunakan kurikulum merdeka dengan model project based learning (PjBL) yang divalidasi oleh seluruh guru penggerak fisika kelas X di Surakarta. Produk terdapat diferensiasi dalam pembelajaran di dalam proses, produk, maupun konten yang dilengkapi dengan penjelasan asesmen awal dan tindak lanjut yang harus dilakukan guru; 2) Produk telah layak digunakan sebagai modul ajar pada kurikulum merdeka berdasarkan hasil validitas ahli sebesar 104,5 sedangkan hasil praktisi pendidikan memperoleh skor 106,4 dengan skor maksimal 112. Modul ajar memuat buku bacaan yang telah diuji coba keterbacaan dan lapangan oleh peserta didik telah layak digunakan; 3) Produk berupa modul ajar dalam upaya meningkatkan dimensi gotong-royong peserta didik  pada kurikulum merdeka mempunyai keefektifan berada dalam kategori sedang, dengan n-gain skor sebesar 0,63.