Abstrak
Tindak tutur dalam iklan kampanye legislatif partai politik di media televisi tahun 2009
Oleh :
Erwin Subekti - C0205027 - Fak. Sastra dan Seni Rupa
Judul penelitian ini adalah Tindak Tutur dalam Iklan Kampanye Legislatif Partai Politik di Media Televisi Tahun 2009. Pembahasannya dibatasi pada tindak tutur ilokusi dan karakteristik tindak tutur.
Masalah yang diteliti adalah (1) apa jenis-jenis tindak tutur ilokusi dalam iklan kampanye partai politik di media televisi?, dan (2) bagaimanakah karakteristik tindak tutur iklan kampanye partai politik di media televisi?.
Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan jenis-jenis tindak tutur ilokusi dalam iklan kampanye partai politik di media televisi, dan (2) mendeskripsikan karakteristik tindak tutur iklan kampanye partai politik di media televisi.
Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode kualitatif. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan metode simak dan tiga teknik, yaitu teknik simak bebas libat cakap, teknik rekam, dan teknik catat. Sumber data diperoleh dari lima stasiun televisi swasta, yaitu RCTI, SCTV, TPI, Trans TV, dan Trans 7. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis padan pragmatik dan teknik analisis kontekstual. Teknik penyajian analisisnya menggunakan metode penyajian formal dan informal.
Penelitian ini mendeskripsikan tindak tutur ilokusi berdasarkan teori yang dikemukakan oleh John Searle dan mendeskripsikan karakteristik tindak tutur berdasarkan karakteristik yang dikemukakan oleh Djoko Widjono. Simpulan yang bisa diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut. (a) tindak tutur ilokusi dalam iklan kampanye partai politik di media televsi ini terdapat empat macam tindak tutur. Keempat tindak tutur tersebut masih dibagi beberapa subtindak tutur, yaitu pertama, tindak tutur representatif atau asertif terdapat subtindak tutur menyatakan, mengatakan, melaporkan, dan menyampaikan pendapat. Kedua, tindak tutur direktif terdapat subtindak tutur memerintah, meminta, mengajak, menasihati, mengusulkan, dan bertanya. Ketiga, tindak tutur komisif terdapat subtindak tutur menawarkan dan berjanji. Keempat, tindak tutur ekspresif terdapat subtindak tutur memuji, berterima kasih, dan mengucapkan rasa syukur. (b) Karakteristik tindak tutur dalam iklan kampanye partai politik di media televisi terdapat tiga karakteristik, yaitu pertama, maksud tindak tutur yang memiliki kecenderungan untuk menyatakan maksud tuturan secara terus terang atau literal speech act. Pada maksud tindak tutur ini didominasi oleh tindak tutur direktif dengan subtindak tutur mengajak dan memerintah. Kedua, modus tindak tutur yang digunakan oleh partai politik dalam iklan kampanye di media televisi secara umum, dapat dinyatakan memiliki kecenderungan sebagai tindak tutur langsung atau direct speech act. Pada modus tindak tutur ini didominasi oleh tindak tutur direktif. Ketiga, emphatic stress tindak tutur merupakan bentuk tindak tutur ekspresif yang mengandung maksud dalam bertutur. Pada emphatic stress tindak tutur ini didominasi oleh subtindak tutur berterima kasih dan mengucapkan rasa syukur.