Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh karakteristik Dewan Komisaris terhadap financial distress pada perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2018-2022. Penelitian ini menerapkan analisis regresi logistik dengan sampel 211 perusahaan properti dan real estate. Karakteristik Dewan Komisaris sebagai variabel independen diproksikan dengan usia, gender, keahlian (expertise) ekonomi/keuangan, kewarganegaraan, dan proporsi komisaris independen. Financial distress sebagai variabel dependen diukur dengan Altman Z-Score. Penelitian ini menggunakan teori agensi yang menekankan pada hubungan agen dan prinsipal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia dan keahlian ekonomi/keuangan Dewan Komisaris berpengaruh negatif dan signifikan terhadap financial distress. Kewarganegaraan Dewan Komisaris berpengaruh positif signifikan terhadap financial distress. Adapun dua variabel lain yaitu gender dan proporsi komisaris independen tidak berpengaruh terhadap financial distress. Penelitian ini menemukan bahwa perusahaan yang memiliki jajaran Dewan Komisaris dengan usia tua dan mempunyai keahlian ekonomi/keuangan yang baik cenderung memiliki tingkat financial distress yang rendah.
