Abstrak


Evaluasi Pelaksanaan Program Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM) di Kabupaten Wonogiri


Oleh :
Okky Lusiawati - H0820098 - Fak. Pertanian

Permasalahan gejolak harga pangan akibat panjangnya rantai distribusi menjadi permasalahan yang harus dihadapi pemerintah dan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan konsumsi. Program PUPM merupakan upaya pemerintah dalam mengendalikan stabilitas pasokan dan harga pangan pokok sejak tahun 2016 dengan memotong rantai pasok (supply chain) yang semula 7-8 pihak menjadi 3-4 pihak dengan menggandeng gapoktan/Lembaga Usaha Pangan Masyarakat (LUPM) dan Toko Tani Indonesia (TTI) sebagai mitra pemasaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi pelaksanaan program Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM) di Kabupaten Wonogiri yang ditinjau dari segi context, input, process, dan product.  Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner dan dokumentasi dengan teknik observasi, wawancara, pencatatan, dan studi pustaka. Subjek dalam penelitian ini yaitu anggota gapoktan/LUPM dan TTI yang ikut dalam program PUPM dengan jumlah 32 responden. Data dianalisis menggunakan analisis data deskriptif dengan model interaktif (reduction, display, dan conclusion drawing/verification) dan analisis data analitik dengan tabulasi dan metode skoring. Dari analisis data diperoleh  hasil  dari masing-masing komponen yaitu context memperoleh 65,63% termasuk kategori tinggi, input memperoleh 43,75% termasuk kategori sedang/cukup, process memperoleh 56,25% termasuk kategori tinggi, dan product memperoleh 50% termasuk kategori tinggi, maka secara keseluruhan pelaksanaan program PUPM termasuk dalam kategori tinggi dan cukup efektif dalam pelaksanaannya.