Abstrak


KESESUAIAN TAMAN KOTA BERDASARKAN KONSEP GREEN CITY (Studi Kasus: Taman Kota Blang Padang, Kota Banda Aceh)


Oleh :
Amalia Fitria - I0618009 - Fak. Teknik

Konsep Green City menerapkan konsep ramah lingkungan yang mementingkan pembangunan hijau perkotaan. Kota Banda Aceh merupakan salah satu kota yang menerapkan konsep Green City di Indonesia. Penerapan Green City di kota Banda Aceh sudah diterapkan sejak tahun 2011 yang tertuang dalam Rencana Tata Ruang Wilayah tahun 2009-2029. Keberadaan ruang terbuka hijau merupakan salah satu indikator penting dalam penerapan konsep Green City. keberadaan taman kota memiliki peningkatan yang lebih tinggi dari jenis ruang terbuka hijau lainnya, terdapat 68 taman kota di kota Banda Aceh. Penelitian ini berfokus pada taman kota Blang padang dikarenakan sesuai dengan Peraturan Menteri ATR/ BPN No. 14 Tahun 2022 tentang pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau, taman kota Blang Padang juga merupakan taman terluas di kota banda aceh namun apakah penyediaan taman kota blang padang sudah sesuai dengan penerapan konsep Green City. Berdasarkan hal tersebut, penulis bertujuan ingin mengetahui bagaimana kesesuaian Taman Kota Blang Padang Berdasarkan Konsep Green City di Kota Banda Aceh. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan pendekatan deduktif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh secara langsung melalui observasi pada Taman Kota Blang Padang serta melalui data sekunder dari instansi terkait. Teknik analisis pada penelitian ini menggunakan analisis skoring dengan memberikan skor pada indikator (0=tidak sesuai; 1=sesuai) dan menggunakan analisis pembobotan. Penilaian kesesuaian pada penelitian ini dilihat berdasarkan indikator setiap variabel yang diajukan yaitu (1) vegetasi; (2) fasilitas taman, (3) energi terbarukan, (4) pengelolaan air; (5) pengelolaan sampah; (6) komunitas hijau; (7) transportasi ramah lingkungan. Hasil yang didapatkan bahwa Taman Kota Blang Padang memiliki tingkat kesesuaian sebesar 54,76% yang tergolong dalam kategori cukup sesuai serta menjelaskan bahwa tingkat kesesuaian Taman Kota Blang Padang belum maksimal berdasarkan penerapan konsep Green City. Adanya ketidaksesuaian disebabkan oleh beberapa indikator yang tidak sesuai yaitu pada penggunaan energi terbarukan, pengelolaan air, pengelolaan sampah, penyediaan vegetasi dan keberadaan transportasi yang ramah lingkungan yang perlu ditingkatkan kembali agar lebih optimal. Hasil tersebut diharapkan dapat menjadi evaluasi bagi pemangku kepentingan untuk mengoptimalkan penerapan Konsep Green City pada Taman Kota Blang Padang.