Abstrak


Tinjauan kuat lekat dengan metode uji belah pada repair mortar dengan bahan tambah serat ban


Oleh :
Fellycia Elaine Noegrahawaty - I1107522 - Fak. Teknik

Selama masa umur rencananya kadangkala beton dapat mengalami kerusakan. Dengan adanya kerusakan-kerusakan tersebut maka beton perlu diperbaiki antara lain dengan penambalan (patch repair). Penambalan (patch repair) itu dapat dilakukan dengan menggunakan mortar sebagai repair material. Salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk material patch repair yaitu diantaranya mampu menyatu atau melekat erat dengan beton yang akan di patch repair. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan serat ban pada repair mortar terhadap nilai kuat lekat serta untuk mengetahui dan mendapatkan persentase penambahan serat ban agar diperoleh kuat lekat maksimum. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental, yaitu metode penelitian yang dilakukan dengan cara mengadakan suatu percobaan untuk mendapatkan data atau hasil yang menghubungkan antara variabel-variabel yang diselidiki. Benda uji yang diteliti berbentuk silinder dengan ukuran diameter 150 mm dan tinggi 300 mm untuk pengujian kuat tarik belah. Jumlah benda uji 48 buah dengan komposisi serat 0%, 4%, 8%, 12%, masing-masing komposisi sebanyak 12 sampel Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan serat ban pada campuran repair mortar dapat meningkatkan nilai kuat lekat beton. Dari hasil penelitian di atas dapat diketahui nilai maksimum dari persamaan Y = 260,4 X3 – 62,5 X2 + 2,908 + 1. Maka nilai maksimum dari Y adalah jika memenuhi persamaan 0 = 781,2 X2 – 125 X + 2,908 yaitu X sebesar 0,0282 atau 2,82 %. Dari persamaan tersebut tampak bahwa nilai kuat lekat maksimum dari repair mortar berada pada kadar serat 2,82%. Kata kunci : serat ban, kuat lekat beton, uji belah, repair mortar