Faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan akses internet 3G dengan menggunakan pendekatan TAM (studi kasus pengguna telkomflash di Surakarta)

Oleh :
Asep Yulianto - F1206009 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan akses internet 3G dengan menggunakan pendekatan TAM. Penelitian ini merupakan penelitian kausal dengan metode survey. Sampel dalam penelitian ini adalah pengguna telkomflash di Surakarta sebanyak 160 responden. Tehnik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Berdasarkan telaah pustaka yang didapat, maka rumusan masalah penelitian ini adalah apakah perceived visual attractiveness berpengaruh terhadap perceived usefulness, perceived visual attractiveness berpengaruh terhadap perceived ease-of-use, perceived visual attractiveness berpengaruh terhadap perceived enjoyment, perceived ease-of-use berpengaruh terhadap perceived usefulness, perceived ease-of-use berpengaruh terhadap perceived enjoyment, perceived ease-of-use berpengaruh terhadap attitude towards using a access internet 3G, perceived enjoyment berpengaruh terhadap the intention to use a access internet 3G, perceived enjoyment berpengaruh terhadap attitude towards using a access internet 3G, perceived usefulness berpengaruh terhadap the intention to use a access internet 3G, perceived usefulness berpengaruh terhadap attitude towards using a access internet 3G, attitude towards using a access internet 3G berpengaruh terhadap intention to use a access internet 3G. Alat analisis yang digunakan untuk menguji kesesuaian model dan hipotesis yang diajukan adalah dengan menggunakan metode SEM dengan bantuan program AMOS 4.01 untuk menganalisis hubungan kausalitas dalam model struktural yang diusulkan. Hasil analisis menunjukkan bahwa besarnya nilai-nilai yang terdapat dalam goodness of fit adalah Chi-Square (x2)=86,040;probabilitas=0,003;RMSEA=0,063;GFI=0,923;AGFI=0,868;CMIN/DF=1,623;TLI=0,962;CFI=0,975; NFI=0,937. Untuk estimasi parameter, menunjukkan bahwa semua jalur yang diestimasikan signifikan. Hasil yang didapat adalah dari kesebelas hipotesis yang diajukan ternyata H2, H3, H4, H5, H6, H7, dan H11diterima, sedangkan H1, H8, H9, H10 ditolak. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka saran yang dapat diberikan adalah perusahaan seharusnya meningkatkan aspek kemudahan dalam penggunaan Telkomflash dan menyenangkan para penggunanya dengan berbagai fitur dan desain yang menarik. Selain itu untuk penelitian selanjutnya diharapkan meningkatkan jumlah sampel penelitian untuk mendapatkan hasil pengujian berdasarkan kriteria normalitas data, dan juga mengambil setting produk teknologi lainnya sehingga generalisasinya lebih luas.