Infertilitas merupakan permasalahan serius yang terjadi pada pasangan usia subur (PUS) dan jika tidak segera ditangani dapat menyebabkan stres infertilitas. Saat ini, belum ada intervensi khusus untuk persiapan kehamilan bagi wanita infertil, selain karena perubahan hormon yang fluktuatif, kurangnya pengetahuan terkait preconception care pada wanita infertil turut meningkatkan resiko stres infertilitas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Infertility Preconception Care (IPC) terhadap stres infertilitas. Penelitian ini merupakan quasy experimental one group pre-post test yang dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Mojogedang I pada bulan Januari 2024. Populasi penelitian ini adalah seluruh wanita infertil di Wilayah Kerja Puskesmas Mojogedang I. Sampel dipilih dengan teknik total sampling dan didapatkan 29 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah stres infertilitas, sedangkan variabel independen adalah Infertility Preconception Care (IPC). IPC merupakan intervensi dengan empat rangkaian utama yang meliputi skrining prakonsepsi, identifikasi masa subur dan masa ovulasi, sumplementasi gizi prakonsepsi, dan solusi infertilitas. Data sebelum dan sesudah intervensi diambil dengan menggunakan lembar kuesioner yang berisi 9 pertanyaan yang valid dan reliabel dengan nilai Composite Reability (CR >0,70) dan Average Variance Extracted (AVE >0,5). Analisis data dilakukan dengan menggunakan wilcoxon sign rank test pada SPSS IBM 26 dan didapatkan nilai p-value <0>
