Abstrak


Analisis Implementasi Program Adiwiyatadalam Perspektif Kegiatan Partisipatif pada Peserta Didik di SD Negeri Setono Surakarta


Oleh :
Salsabiela Rahmadani - K7119239 - Fak. KIP

Salsabiela Rahmadani. K7119239. Pembimbing I : Dr. Sukarno, M.Pd., Pembimbing II : Dr. Siti Wahyuningsih, M.Pd. ANALISIS IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DALAM PERSPEKTIF KEGIATAN PARTISIPATIF PADA PESERTA DIDIK DI SD NEGERI SETONO SURAKARTA. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Januari 2024.

Penelitian ini memiliki tujuan untuk (1) Mendeskripsikan bentuk penerapan program adiwiyata dalam perspektif kegiatan partisipatif pada peserta didik di SD Negeri Setono Surakarta, (2) Mengetahui hambatan-hambatan yang muncul dalam penerapan program adiwiyata dalam perspektif kegiatan partisipatif pada peserta didik di SD Negeri Setono Surakarta, (3) Menganalisis hasil penerapan program adiwiyata dalam perspektif kegiatan partisipatif pada peserta didik di SD Negeri Setono Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian jenis kualitatif deskriptif. Metode yang digunakan dalam penelitian merupakan kualitatif sesuai dengan keadaan di sekolah. Teknik pengambilan data yang digunakan berasal dari wawancara kepala sekolah, ketua Tim Adiwiyata, dan perwakilan guru kelas; observasi lingkungan dan warga sekolah; angket peserta didik; serta studi dokumentasi. Proses analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh warga SD Negeri Setono Surakarta telah melaksanakan program Adiwiyata dalam menerapkan kegiatan lingkungan berbasis partisipatif dengan baik sesuai dengan pedoman program Sekolah Adiwiyata. Pertama, bentuk penerapan kegiatan lingkungan berbasis partisipatif di SD Negeri Setono Surakarta berupa jumat bersih, pemeliharaan tanaman dan fasilitas sekolah, piket kebersihan kelas dan sekolah, greenhouse, pengomposan, pembibitan, pengelolaan sampah, dokter kecil, pramuka, membuat buletin mengenai lingkungan Adiwiyata, membuat pamflet mading hemat energi dan air, pawai dan orasi, sosialisasi, serta bekerjasama dengan instansi maupun mitra yang terkait. Kedua, hambatan dan kendala dalam penerapan kegiatan lingkungan berbasis partisipatif diantaranya dari segi pengetahuan peserta didik, pendanaan, kurangnya tenaga kerja, kurangnya lahan, dan waktu yang diberikan terbatas. Ketiga, hasil penerapan kegiatan lingkungan berbasis partisipatif di SD Negeri Setono Surakarta menunjukkan bahwa peserta didik, guru, kepala sekolah, dan seluruh pihak yang terkait telah menerapkan program Adiwiyata dengan baik, hal ini dapat dilihat dari hasil observasi sebanyak 81,54?n hasil angket peserta didik sebanyak 94,01% yang termasuk dalam kategori baik. Berdasarkan hasil implementasi program Adiwiyata dalam penerapan kegiatan lingkungan berbasis partisipatif pada peserta didik, diharapkan tidak hanya peserta didik saja namun seluruh warga sekolah dapat lebih bekerjasama memaksimalkan dalam menjalankan program Adiwiyata di SD Negeri Setono Surakarta untuk kebaikan bersama.