Abstrak


Pengaruh Asupan Biskuit Porang (Amorphophallus muelleri, Blume) Terfortifikasi Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera, Lam) Terhadap Ekspresi IL-1α Hepar Tikus Wistar (Rattus norvegicus) Model Obesitas


Oleh :
Kemal Abdullah Brillian - G0020132 - Fak. Kedokteran

Kemal Abdullah Brillian, G0020132, 2024. Pengaruh Asupan Biskuit Porang (Amorphophallus muelleri, Blume) Terfortifikasi Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera, Lam) terhadap Ekspresi Il-1α Hepar Tikus Wistar (Rattus norvegicus) Model Obesitas. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. 
Latar Belakang: Obesitas menjadi beban kesehatan utama penduduk dunia dengan 1,9 milyar manusia mengalami kelebihan berat badan dan 650 juta diantaranya mengalami obesitas. Obesitas memicu berbagai komplikasi kesehatan, seperti Diabetes Mellitus, penyakit kardiovaskular, dan beragam penyakit metabolik. Obesitas memiliki korelasi kuat dengan peradangan hepar (NAFLD). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh asupan biskuit porang yang terfortifikasi tepung daun kelor terhadap ekspresi IL-1α hepar tikus model obesitas
Metode: Penelitian ini merupakan eksperimental laboratorik dengan post only control group design. Terdiri dari 5 kelompok perlakuan yaitu Kelompok Kontrol Normal (KKN), Kelompok Kontrol Positif (KKP), Kelompok Perlakuan I II, dan III (KP I, KP II, dan KP III). Ekspresi IL-1α diukur menggunakan skor IDS dengan software Image Raster. Serangkaian Uji Statistik yang digunakan yaitu Uji One Way ANOVA dengan post hoc Tukey-HSD test. 
Hasil: Didapatkan rata rata skor IDS kelompok kontrol normal sebesar 110,3, kelompok kontrol positif sebesar 171,2, kelompok perlakuan I sebesar 86.0, kelompok perlakuan II sebesar 109,0, kelompok perlakuan III sebesar 92,1. Ekspresi IL-1α tertinggi terdapat pada kelompok kontrol positif dan yang terendah pada kelompok perlakuan I. Kenaikan ekspresi IL-1α kelompok kontol normal ke kelompok kontrol positif tidak signifikan menurut uji Tukey HSD. Terdapat penurunan ekspresi IL-1α yang signifikan antara kelompok kontrol positif dengan kelompok perlakuan I dan III
Simpulan: Pemberian asupan biskuit porang (Amorphophallus muelleri, Blume) terfortifikasi tepung daun kelor (Moringa oleifera, lam) menurunkan ekspresi IL-1α hepar tikus wistar (Rattus norvegicus) model obesitas

Kata Kunci: Obesitas, Daun Kelor, Interleukin-1α