Abstrak


PERSEPSI GENERASI Z TERHADAP GOLPUT PADA PEMILU 2024 DI SMA NEGERI 6 SURAKARTA (STUDI KELAS XI-F1)


Oleh :
Faj'ri Alfi Syahrin - K6419026 - Fak. KIP

Faj’ri Alfi Syahrin. K6419026. Pembimbing I: Dr. Dewi Gunawati, S.H., M.Hum. Pembimbing II: Dr. Winarno, S.Pd., M.Si. PERSEPSI GENERASI Z TERHADAP GOLPUT PADA PEMILU 2024 DI SMA NEGERI 6 SURAKARTA (STUDI KELAS XI-F1). Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Januari 2024.

Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan (1) Persepsi Generasi Z terhadap Golput pada Pemilu 2024 di SMA Negeri 6 Surakarta, (2) Faktor yang mempengaruhi Golput pada Generasi Z di SMA Negeri 6 Surakarta, (3) Strategi sekolah dalam mengatasi Golput pada Pemilu 2024 di SMA Negeri 6 Surakarta. Penelitian ini menggunakan mixed methods yaitu sebuah jenis penelitian yang mengumpulkan, menganalisis, dan mengkombinasikan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif dalam suatu rangkaian penelitian untuk memahami permasalahan penelitian. Sumber data diperoleh melalui observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Teknik pengambilan data menggunakan teknik purposive sampling. Uji validitas data menggunakan trianggulasi data. Sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik analisis data Miles dan Huberman yaitu, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah 1) Persepsi Generasi Z terhadap Golput pada Pemilu 2024 di SMA Negeri 6 Surakarta yaitu dari 17 responden Generasi Z, mereka tetap berencana menggunakan hak pilih untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024. Hal ini ditandai sebanyak 94,1% peserta didik memahami akan konsep pemilihan umum, kemudian sebanyak 88,2% mereka memahami pentingnya menggunakan hak pilih, tetap berencana menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. 2) Faktor yang mempengaruhi Golput pada Generasi Z di SMA Negeri 6 Surakarta terdapat faktor yaitu, faktor yang mempengaruhi Generasi Z di SMA Negeri 6 Surakarta mengenai golput dan berencana tidak menggunakan hak pilihnya dikarenakan karena Capres dan Cawapres banyak yang tidak bertanggungjawab atas janji yang telah dilontarkan pada masa kampanye. Alasan lain mengapa partisipasi pemilihan umum di Indonesia menurun yakni mereka bosan dengan sistem pemilu yang monoton. 3) Strategi sekolah dalam mengatasi golput pada pemilu 2024 di SMA Negeri 6 Surakarta yaitu SMA Negeri 6 Surakarta belum memiliki strategi khusus secara spesifik untuk mengatasi golput pada Pemilu 2024. Akan tetapi pemahaman mengenai politik dan penggunaan hak pilih ditanamkan kepada semua peserta didik melalui kegiatan akademik dan non akademik disekolah.