ABSTRAK
Inggit Shivani Kartika Ayu Kusumawardani. K1217033. KAJIAN STILISTIKA DALAM LIRIK LAGU ALBUM 20:20 KARYA FIERSA BESARI DAN RELEVANSINYA SEBAGAI MATERI AJAR SASTRA DI SMA Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Oktober 2023.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menjelaskan (1) penggunaan diksi dalam lirik lagu album 20:20, (2) penggunaan gaya bahasa dalam lirik lagu album 20:20, (3) penggunaan citraan dalam lirik lagu album 20:20, (4) pemanfaatan diksi, gaya bahasa, citraan sebagai materi ajar sastra bahasa Indonesia tingkat Sekolah Menengah Atas.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan stilistika. Penelitian ini menggunakan analisis data dan wawancara dengan, sumber data primer berupa dokumen kumpulan lagu album 20:20 Karya Fiersa Besari dan sumber data sekunder yaitu informan, guru mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas X Sekolah menengah Atas. Teknik pengambilan subjek menggunakan purposive sampling. Uji Validitas menggunakan triangulasi teori dan triangulasi sumber data. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis mengalir dengan kegiatan ontologi brupa kumpulan kata-kata atau kalimat yang memiliki makna dan mampu memicu pemahaman yang lebih nyata.
Hasil penelitian yang ditemukan bahwa diksi paling dominan dalam lagu album 20:20 Karya Fiersa Besari adalah diksi sapaan khas nama diri. selain itu juga terdapat diksi konotatif, objek realitas alam dan bahasa asing. Gaya bahasa yang paling dominan dalam lagu album 20:20 Karya Fiersa Besari adalah gaya bahasa asonansi. Gaya bahasa lain yang digunakan yaitu, metafora, personifikasi, simile, hiperbola, sinisme, ironi, metonimia, simbolik, aliterasi, anafora dan retoris. Citraan yang dominan dalam lagu album 20:20 Karya Fiersa Besari yaitu ketiga- tiganya, citraan penglihatan, citraan pendngaran dan citraan perabaan. Diksi, gaya bahasa dan citraan pada lirik lagu album 20:20 Karya Fiersa Besari relevan dan dapat dimanfaatkan dalam pmbelajaran puisi kelas X Sekolah Menengah Atas.
