Produk Potaca Candy memiliki potensi yang kuat karena mengutamakan bahan baku alami yang sehat dan kaya antioksidan, yang tengah menjadi tren di kalangan konsumen yang lebih peduli akan kesehatan. Kunci keberhasilan produk ini terletak pada strategi pemasaran yang efektif dan pemantauan pasar yang terus-menerus. Penggunaan bahan baku alami seperti tanaman krokot dan daun sirsak, serta pewarna makanan alami, menegaskan komitmen pada produk yang sehat dan ramah lingkungan. Penggunaan stiker label merek dagang pada standing pouch ziplock juga memberikan identitas produk yang kuat. Analisis kelayakan usaha menggunakan tiga parameter finansial, yaitu Net present value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR), dan Internal Rate of Return (IRR). NPV positif sebesar Rp. 19.803.487 menandakan bahwa investasi ini akan menghasilkan keuntungan selama umur proyek 5 tahun. BCR sebesar 2,98 mengindikasikan bahwa setiap Rp. 1 yang diinvestasikan akan menghasilkan laba bersih sebesar Rp. 2.980, melebihi standar 1:1 yang diharapkan. IRR sebesar 49% juga jauh lebih tinggi daripada tingkat bunga bank yang berlaku (12%), menunjukkan tingkat pengembalian yang sangat menguntungkan. Berdasarkan analisis ekonomi ini, usaha permen jelly Potaca Candy sangat layak dijalankan. Nilai positif NPV, BCR, dan IRR menegaskan bahwa investasi ini akan menghasilkan keuntungan yang baik dan dapat mengembalikan modal dengan baik pula. Ini menunjukkan bahwa produk ini memiliki peluang yang cerah dan potensi untuk sukses dalam pasar yang semakin peduli akan kesehatan dan kelestarian lingkungan.
