Abstrak


Analisis Kesalahan Penggunaan Huruf Kapital dan Tanda Baca dalam Menulis Karangan Sederhana (Peserta Didik Kelas III SD Djama’atul Ichwan Surakarta Tahun Ajaran 2023/2024)


Oleh :
Indri Purnamasari - K7119120 - Fak. KIP

Indri Purnamasari. K7119120. Pembimbing I: Prof. Dr. Retno Winarni, M.Pd. Pembimbing II: Dra. Jenny Indrastoeti Siti Poerwanti, M.Pd. ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN HURUF KAPITAL DAN TANDA BACA DALAM MENULIS KARANGAN SEDERHANA (Peserta Didik Kelas III SD Djama’atul Ichwan Surakarta Tahun Ajaran 2023/2024). Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Januari 2024

            Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk kesalahan dan faktor penyebab penggunaan huruf kapital dan tanda baca pada karangan sederhana peserta didik kelas III SD Djama’atul Ichwan Surakarta tahun ajaran 2023/2024. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek pada penelitian ini adalah peserta didik kelas III SD dan guru wali kelas III SD Djama’atul Ichwan Surakarta. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumen. Teknik uji validitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini, ditemukan kesalahan dengan frekuensi terbanyak yang dilakukan oleh peserta didik dalam penggunaan huruf kapital dalam menulis karangan sederhana adalah kesalahan penulisan huruf kapital pada kata pertama di awal kalimat dengan persentase kesalahan 32,04%, dan kesalahan dengan frekuensi paling sedikit adalah penggunaan huruf kapital pada nama orang dengan persentase kesalahan 9,2%. Selanjutnya, kesalahan pada penggunaan tanda baca dengan frekuensi terbanyak adalah kesalahan penggunaan tanda baca titik dengan persentase 63,10% sedangkan kesalahan dengan frekuensi paling sedikit adalah kesalahan penggunaan tanda baca koma, yaitu dengan persentase 36,90%. Penyebab terjadinya kesalahan-kesalahan tersebut dikarenakan kebiasaan menulis peserta didik yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa dan peserta didik masih sering lupa dan kurang teliti saat menulis.