Abstrak


Deteksi Dini Krisis Mata Uang Turki Menggunakan Multilayer Perceptron Backpropagation


Oleh :
Alvina Aulia Rahma - M0720007 - Fak. MIPA

Krisis mata uang lira melanda Turki pada tahun 1994, 2001, dan 2018 yang menyebabkan nilai lira menurun dan dampak negatif lainnya, terutama di bidang ekonomi. Upaya untuk meminimalkan kerugian ini dengan membangun suatu model yang dapat mengidentifikasi krisis mata uang di masa mendatang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun model deteksi dini krisis mata uang Turki yang didasarkan pada indikator-indikator makroekonomi menggunakan model multilayer perceptron backpropagation dengan optimasi SGD, ADAM, NADAM, dan AdaBound. Variabel independen yang digunakan berupa 11 indikator makroekonomi Turki pada bulan Januari 1990 hingga Desember 2022, sedangkan variabel dependennya berupa nilai perfect signal. Nilai perfect signal dapat ditentukan dengan Exchange Market Pressure (EMP), Financial Pressure Index (FPI), dan Currency Crises Index (CCI). Identifikasi krisis dalam penelitian ini menggunakan Financial Pressure Index (FPI). Hasil analisis menunjukkan bahwa model terbaik adalah model multilayer perceptron backpropagation dengan optimasi NADAM. Pengujian model dengan optimasi NADAM pada data validasi diperoleh akurasi sebesar 97,29?n 93,33% pada data uji. Hasil deteksi menunjukkan bahwa pada Januari 2023 hingga Desember 2024 tidak terjadi krisis mata uang Turki.

Kata kunci: krisis mata uang, Turki, FPI, multilayer perceptron backpropagation, NADAM