Abstrak


PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES KETERAMPILAN DASAR OLAHRAGA FUTSAL


Oleh :
Andri Arif Kustiawan - T861808002 - Fak. Keolahragaan

Andri Arif Kustiawan. 2024. Pengembangan Instrumen Tes Ketrampilan Dasar
Olahraga Futsal. Disertasi. Surakarta: Program Pascasarjana Universitas Negeri 
Sebelas Maret Surakarta. Promotor: Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M. Pd., 
Kopromotor: Dr.Sapta Kunta Purnama, M. Pd., Dr. Fadilah Umar, S.Pd., M.Or.

         Penelitian ini bertujuan  untuk mengidentifikasi item-item teknik dasar yang 
dominan dalam futsal, menghasilkan intrumen test ketrampilan futsal dan 
mengetahui kondisi kemampuan atlet Futsal Jawa Tengah
          Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Model pengembangan tes 
passing, control, dribbling, chipping dan shooting melalui lima tahap, yaitu: analisis 
awal, perancangan tes, uji coba produk, pengukuran dan penerapan produk.  Subjek 
penelitian adalah atlet Futsal PORPROV Jawa Tengah.  Sampel  pemain Futsal  
sebanyak 120 atlet  yang ditentukan menggunakan purposive sampling technique 
yang terdiri dari 15 sampel untuk uji skala kecil yang dilakukan terhadap atlet Futsal 
Surakarta, uji skala besar sebanyak 90 sampel yang dilakukan terhadap atlet futsal 
Kabupaten Banyumas, Kebumen, Kendal, Kudus dan Jepara dan Klaten untuk 
implementasi sebanyak 15 yang dilakukan pada kabupaten Karanganyar. Instrumen 
penelitian berupa: lembar penilaian produk awal oleh pakar, lembar peringkat 
pemain oleh pelatih dan tes yang dikembangkan. Validitas kriteria ditentukan 
menggunakan koefisien korelasi Sparman’s rho dan Product Moment antara 
peringkat pemain oleh pelatih dengan skor tes keterampilan. Reliabilitas ditentukan
 menggunakan koefisien korelasi Cronbach Alpha, dan intraclass correlation 
coefficient (ICC) antara pengulangan tes. 
Berdasarkan penilaian dari para ahli futsal mengenai rancangan produk Tes 
keterampilan dasar olahraga futsal yang bertujuan untuk memberikan penilaian dan 
masukan untuk pengembangan produk yang lebih baik. Produk awal yang dipakai 
adalah Tes Passing, Test Control, Tes Dribbling,  Tes Chipping  dan Tes Shooting 
tersebut yang sudah diuji coba oleh team ahli dan dipilih sebagai uji kelayakan tes 
TKDO Futsal dengan kesepakatan memiliki validitas paling tinggi yaitu uji tes 
passing sebesar 0,915, tes control sebesar 0,885, tes dribbling sebesar 0,901, tes 
chipping sebesar 0,859 dan tes shooting sebesar 0,878. Hasil tersebut  menunjukkan  
bahwa  instrumen  yang  dikembangkan  telah  memenuhi syarat  sebagai  alat  ukur  
dan  dapat  diterapkan  untuk  mengukur  keterampilan bermain futsal pemain usia 
18-23 tahun. Konstruk keterampilan bermain futsal adalah eksekusi pemain untuk 
memperagakan rangkaian teknik-teknik yang dominan dilakukan dalam ball 
possession dan finishing pada permainan futsal, yang meliputi;  passing, control,  
dribbling, chipping dan shooting. Uji validitas instrument test skala kecil tim 
PORPROV Surakarta dihasilkan  pada tes passing kanan sebesar 0.914, passing kiri 
sebesar 0.972 dengan reliabilitas sebesar 0.819. tes control  sebesar  0,974, retes 
sebesar 0.972 dan reliabilitas sebesar 0,806,  tes dribbling sebesar 0.898, retes 
sebesar 0.979 dan reliabilitas sebesar 0.937, tes chipping kanan sebesar 0.939, kiri 
sebesar 0.927 dan reliabilitas sebesar 0.849. Adapun validitas pada tes shooting 
kanan sebesar 0.914, kiri sebesar 0.927 dan reliabilitas sebesar 0.725. Uji validitas 
instrument test  skala besar  dihasilkan  pada test passing kanan sebesar 0.890, 
passing kiri sebesar 0.887 dengan reliabilitas sebesar 0.734, tes control  sebesar  
0,973, retes sebesar 0.967 dan reliabilitas sebesar 0,935 , tes  dribbling sebesar 0.995, 
retes sebesar 0.995 dan reliabilitas sebesar 0.990, test chipping kanan sebesar 0.888, 
kiri sebesar 0.881 dan reliabilitas sebesar 0.720. Adapun validitas pada tes shooting 
kanan sebesar 0.893, kiri sebesar 0.872 dan reliabilitas sebesar 0.716.  Norma 
penilaian bagi pemain futsal U-23 memiliki lima kategori, yaitu; kurang sekali, 
kurang, cukup, baik, dan baik sekali. Norma skala besar  pada test shooting 
mayoritas memiliki kurang (35,6%), tes chipping mayoritas dengan kategori cukup 
(36,7%), tes passing mayoritas kurang (32,2%), tes control mayoritas baik (26,7%)
 dan tes dribbling mayoritas cukup (28,9%). Tes secara keseluruhan  mayoritas
 mempunyai norma cukup baik (38,9%). Hasil tersebut menunjukkan bahwa 
instrument yang dikembangkan telah memenuhi syarat sebagai alat ukur dan dapat 
diimplementasikan pada pembina ataupun pelatih futsal untuk mengukur tingkat  
ketrampilan bermain futsal U-23 tahun baik untuk proses seleksi ataupun proses 
pembinaan melalui program latihan.
         Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan sebagai 
berikut:1) Terpilih tes item-item keterampilan dasar futsal yang ditemukan dalam 
penelitian ini meliputi tes passing, tes control, tes dribbling, tes chipping dan tes 
shooting. 2) Konstruk tes keterampilan dasar futsal dapat dikatakan:a) tersusun 5 
item  kontruk tes ketrampilan yaitu passing, control, dribbling, chipping dan 
shooting. b) memiliki validitas dan reliabilitas yang tinggi, passing  (kanan=0,890, 
kiri= 0,887), control (test=0.973, retes=0.967), dribbling (test=0,995, retes=0,995), 
chipping (kanan=0.888, kiri=0,881) dan shooting (kanan=0,893, kiri=0,872). 
Reliabilitas passing (0,734), control (0,935), dribbling (0,990), chipping (0,720) dan 
shooting (0,716). c)tersusun norma masing-masing tes dan keseluruhan tes 
ketrampilan yang cukup. 3) Implementasi TKDO ini dicobakan pada  tingkat Jawa 
Tengah di Kabupaten Karanganyar dan hasilnya memiliki tes ketrampilan dengan 
memiliki validitas Passing  (kanan=0,904, kiri= 0,916), control (test=0.841, 
retes=0.971), dribbling (test=0,968, retes=0,964), chipping (kanan=0.939, 
kiri=0,927) dan shooting (kanan=0,894, kiri=0,899). Reliabilitas passing (0,761), 
control (0,943), dribbling (0,893), chipping (0,849) dan shooting (0,792) dengan 
tersusunnya norma yang cukup. Kebaruan penelitian ini adalah model keterampilan 
yang dikembangkan yaitu tersusunnya tes ketrampilan dasar futsal terdiri dari 
passing, control, dribbling, chipping dan shooting yang sudah mewakili tes 
keterampilan dasar secara keselurahan serta norma tes menggunakan norma item 
dasar futsal secara keseluruhan dengan lima interval sangat kurang (95,75-106,52), 
kurang (106,52-117,29), cukup (117,30-128,60), baik (128,61-138,83) dan sangat 
baik(138,84-149,60).