Abstrak


DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN BUDIDAYA TANAMAN SAYURAN MENJADI OBJEK WISATA BAGI PETANI DI DESA SAMIRAN, KECAMATAN SELO, KABUPATEN BOYOLALI


Oleh :
Trian Syafi`i - H0418079 - Fak. Pertanian

Trian Syafi’i (H041879). Dampak Alih Fungsi Lahan Budidaya Tanaman Sayuran Menjadi Objek Wisata Bagi Petani Di Desa Samiran, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Program Studi Penyuluhan Dan Komunikasi Pertanian. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret. Penelitian ini dibawah bimbingan Prof. Dr. Suminah, M.Si dan Dr. Ir. Eny Lestari, M.Si. Sayuran merupakan komoditas pertanian yang sangat penting dan membutuhkan lahan sebagai sumber daya utama. Kebutuhan pembangunan objek pariwisata di Desa Samiran memerlukan lahan. Pengalih fungsian sebuah lahan termasuk lahan budidaya sayuran menimbulkan berbagai dampak bagi petani antara lain sosial, ekonomi petani dan lingkungan.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa bentuk pemindahan pengelolaan pada alih fungsi lahan budidaya sayuran menjadi objek wisata di Desa Samiran, serta mengetahui dampak terhadap sosial, ekonomi dan lingkungan petani yang ditimbulkan alih fungsi lahan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penentuan lokasi penelitian dengan cara. Informan dipilih menggunakan purposive juga teknik snowball. Data penelitian berupa data primer dan sekunder yang dikumpulkan dengan wawancara mendalam, observasi dan kajian dokumen serta divalidasi dengan triangulasi metode dan triangulasi sumber. Teknik analisis data dengan cara pengumpulan dana, reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan dengan.

Hasil dari penelitian ini menunjukan alih fungsi lahan budidaya sayur jadi objek wisata di Desa Samiran dengan sistem (1) sewa, (2) mandiri, (3) bagi hasil (4) pembangunan pemerintah. Dampak positif dan negatif terjadi terhadap terhadap sosial, ekonomi warga petani serta, lingkungan. Dampak sosial yang ditimbulkan berupa; 1.) kecemburuan sosial di antara warga, 2.) kelompok kosial, 3.) interaksi sosial asosiatif, disosiatif jga akomodatif, 4.) kebudayaan, 5.) kaidah norma sosial, 6.) kebisingan. Dampak ekonomi dari alih fungsi lahan budi daya sayuran Desa Samiran berupa 1) penyerapan tenaga kerja, (2) peningkatan peluang usaha dan (3) peningkatan pendapatan (4) perubahan mata pencaharian. Dampak lingkungan berupa (1) peningkatan produksi sampah, (2) erosi dan longsor