Departemen produksi di PT Formosa Bag Indonesia Jepara merupakan departemen yang bertanggungjawab dalam proses pembuatan mulai dari bahan mentah menjadi bahan jadi yang diproses dengan menggunakan Standar Operasional Prosedur (SOP). SOP adalah panduan kegiatan yang dibuat oleh perusahaan agar kegiatan berjalan sesuai dengan prosedur. Setiap perusahaan memiliki SOP yang berbeda. Salah satu contohnya yaitu SOP alur penggunaan tomo di bagian cutting departemen produksi di PT Formosa Bag Indonesia Jepara. Tomo yaitu pisau pemotong yang berbentuk cetakan sesuai dengan pola tas yang diinginkan oleh customer. Di PT Formosa Bag Indonesia, tomo memiliki nama Mandarin yaitu 刀模. Penggunaan tomo dibantu dengan mesin press agar tomo dapat memotong bahan. Cara menggunakan tomo juga harus sesuai dengan SOP. Jika tidak sesuai dengan SOP, maka akan merusak kain atau salah memotong kain. Di PT Formosa Bag Indonesia Jepara belum terdapat SOP untuk alur penggunaan tomo, mengakibatkan karyawan Indonesia yang memotong bahan salah menggunakannya. Kesalahan yang sering terjadi yaitu tidak menggunakan lilin, tidak melihat gambar serat dan tidak melihat spec. Maka dari itu, dibuatlah poster SOP alur penggunaan tomo agar tidak terjadi kesalahan lagi. Pembuatan poster alur penggunaan tomo menggunakan dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Mandarin. Poster SOP alur penggunaan tomo bahasa Indonesia digunakan untuk pedoman karyawan Indonesia, leader dan atasan Indonesia. Sedangkan yang bahasa Mandarin digunakan untuk atasan Tiongkok.
