Abstrak


Efektivitas Program Penyuluhan Pertanian Organik pada Petani Milenial ( Studi Kasus : GAPOKTAN Sekarlangit, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang)


Oleh :
Taufik Rafi`i - H0418077 - Fak. Pertanian

Taufik Rafi’i. H0418077, 2023. Efektivitas Program Penyuluhan Pertanian Organik pada Petani Milenial (Studi Kasus : Gapoktan Sekarlangit Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang). Dibimbing oleh Dr. Ir. Eny Lestari, M.Si. dan Dr. Emi Widiyanti,S.P., M.Si. Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

            Efektivitas program penyuluhan pertanian pada petani milenial perlu ditinjau sebagai bahan acuan terdapatnya perubahan sikap petani milenial dalam terwujudnya  kesejahteraan dan kesehatan bagi petani dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui Implementasi program penyuluhan pertanian organik dan kegiatan Penyuluhan (2)  Menganalisis Efektivitas penyuluhan pertanian organik bagi petani milenial , dan (3) Mengkaji dampak program penyuluhan pertanian bagi  petani milenial.

            Metode dasar dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan analisis deskriptif. Lokasi Penelitian dilaksanakan di Gapoktan Sekarlangit, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang. Penentuan informan kunci ditentukan secara purposive  yang berjumlah 2 orang, sedangkan penentuan informan pendukung yaitu  dengan metode snowball berjumlah 7 orang. Metode analisis yang digunakan yaitu metode  analisis interaktif Miles dan Huberman . Validitas data dilakukan dengan menggunakan triangulasi sumber.

Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa Program penyuluhan pertanian organik pada petani milenial di Gapoktan Sekarlangit sudah berjalan. Keberjalanan program dilihat berdasarkan kegiatan dan SOP budidaya organik yang diterapkan.  Aspek aspek untuk mengukur efektivitas suatu penyuluhan terdiri dari (1) aspek tugas dan fungsi yaitu peran gapoktan sebagai wadah petani mendapatkan legalitas pada produknya untuk mencantumkan logo organik dan peran penyuluh pertanian sebagai penyampai kebijakan pemerintah (2) aspek rencana atau program yaitu program pertanian disusun berdasarkan kebutuhan petani, penyuluhan pertanian dilaksanakan rutin, Pelatihan pertanian organik belum merata didapatkan oleh seluruh anggota Gapoktan Sekarlangit, adapun bantuan demplot yang diberikan pemerintah namun  belum bisa di optimal (3) aspek peraturan dan ketentuan yaitu  kebijakan infrastruktur yang baik dari segi akses jalan namun masih kurang dibidang pengairan irigasi, serta bantuan berupa demplot sudah banyak diterima seperti Green house sebagai penyedia bibit dan kandang kambing sebagai penyedia pupuk organik (4) aspek  tujuan atau kondisi ideal yaitu aspek tujuan sudah tercapai Dampak penyuluhan bagi petani milenial diantaranya segi budidaya, lebih memperhatikan kesehatan petani dan masyarakat, bertani dengan memperhatikan biaya produksi dan hasil jual serta petani menjadi lebih mandiri untuk menyediakan kebutuhan bertani .