Kepatuhan pembayaran pajak sangat mempengaruhi penerimaan pajak, yang akan menjadi modal utama untuk membiayai kepentingan publik. Penerimaan pajak daerah tingkat provinsi tertinggi diperoleh dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dikarenakan setiap tahun jumlah kepemilikan kendaraan bermotor terus mengalami kenaikan. Penelitian ini menganalisis sebuah analisis trend untuk meramalkan jumlah kendaraan bermotor dan penerimaan pajak kendaraan bermotor serta mengkaji peran stakeholder dalam kepatuhan pembayaran pajak kendaraan bermotor di Kabupaten Karanganyar Tahun 2024. Metode penelitian menggunakan mixed method atau metode campuran (metode kualitatif-kuantitatif) dengan data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Hasil analisis trend menghasilkan peramalan jumlah kendaraan bermotor dan penerimaan pajak kendaraan bermotor di Kabupaten Karanganyar untuk lima tahun kedepan mengalami peningkatan. Hasil Analisis MACTOR, aktor yang memiliki pengaruh tinggi dan ketergantungan rendah yaitu Polres Kabupaten Karanganyar, Forum RT/RW, dan Media. Sedangkan UPPD Kabupaten Karanganyar menjadi stakeholder yang memiliki pengaruh dan ketergantungan yang tinggi. Aktor yang memiliki konvergensi yang sangat kuat adalah UPPD Kabupaten Karanganyar dan Polres Kabupaten Karanganyar. Sedangkan aktor yang memiliki divergensi yang sangat kuat adalah Polres Kabupaten Karanganyar dan Wajib Pajak Roda 2. Hasil analisis MACTOR, kemudian dipetakan berdasarkan peran masing-masing stakeholder sebagai berikut: Regulator, yaitu UPPD Kabupaten Karanganyar; Eksekutor, terdiri dari, UPPD Kbaupaten Karanganyar dan Polres Kabupaten Karanganyar; Supporting Institution, terdiri dari Akademisi, Dealer Kendaraan, Forum RT/RW, Pemkab Karanganyar, Diskominfo Kabupaten Karanganyar, dan Media.; End User, yaitu wajib pajak.
