Kajian keberadaan aktivitas perdagangan makanan di sekitar jalan kawasan bandara Adi Sumarmo Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali tahun 2003-2007

Oleh :
Ari Prihatin - K5404020 - Fak. KIP

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui alasan keberadaan aktivitas perdagangan makanan, (2) untuk mengetahui faktor-faktor pendorong dan penarik yang mempengaruhi adanya aktivitas perdagangan makanan, (3) untuk mengetahui karakteristik demografi dan karakteristik sosial ekonomi pedagang dan pengunjung, (4) untuk mengetahui potensi perkembangan aktivitas perdagangan makanan di Sekitar Jalan Kawasan Bandara Adi Sumarmo. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif spasial. Populasi adalah seluruh pedagang dan pengunjung yang ada di Sekitar Jalan Kawasan Bandara Adi Sumarmo, diambil 27 pedagang yang terdiri dari 8 pedagang menempati rumah makan dan 22 Pedagang Kaki Lima serta 30 pengunjung. Teknik pengumpulan data yaitu dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data berupa tabel frekuensi dan tabel silang untuk mengetahui presentasi data serta analisis scoring dan analisis SWOT mengetahui potensi keberadaan aktivitas perdagangan makanan di Sekitar Jalan Kawasan Bandara Adi Sumarmo, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali. Hasil penelitian menyebutkan: (1) adanya daya tarik bagi pengunjung, pengunjung datang membutuhkan pelayanan kebutuhan dan pedagang menyediakan kebutuhan tersebut, (2) faktor pendorong aktivitas perdagangan: aksesibilitas <5 km atau dekat, sarana transportasi mudah serta pedagang dan pengunjung banyak menggunakan sepeda motor, dan kondisi jalan yang dilewati relatif baik, fasilitas yang ada meliputi hotel/penginapan, rumah makan, pos keamanan, toilet/WC, mushola/masjid, dan faktor penarik dari aktivitas perdagangan makanan: terletak antara wilayah pertumbuhan ekonomi yaitu pasar Mangu dan pasar Colomadu, (3) a. karakteristik pedagang 1. karakteristik demografi: umur 31-40 tahun, jenis kelamin laki-laki, daerah asal Boyolali, dan jumlah tanggungan keluarga <4, 2. karakteristik sosial ekonomi: status kawin, tingkat pendidikan SD, tingkat pendapatan