Abstrak


Deteminan Keikutsertaan Pekerja Sektor Informal pada BPJS Ketenagakerjaan di Surakarta Tahun 2024


Oleh :
Delia Ayu Rahmawati - F0120046 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Tenaga kerja memiliki peran penting dalam pembangunan nasional. Tenaga kerja memiliki hak untuk mendapatkan perlindungan kerja yaitu BPJS Ketenagakerjaan. Tenaga kerja khususnya sektor informal mengalami peningkatan setiap tahun, namun tidak sebanding dengan jumlah kepemilikan BPJS Ketenagakerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan keikutsertaan pekerja sektor informal pada BPJS Ketenagakerjaan di Surakarta tahun 2024.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi logistik. Regresi logit digunakan untuk menganalisis data yang dapat membantu mengindentifikasi variabel independen yang mempengaruhi variabel dependen. Jumlah sampel yang digunakan terdiri dari 100 orang dengan teknik pengambilan sampel berupa purpossive sampling.Variabel yang diamati yaitu, pendapatan, usia, pendidikan, jenis kelamin, status perkawinan, jumlah tanggungan keluarga, dan persepsi risiko.

Hasil penelitian menunjukkan variabel usia (p=0,0036), jenis kelamin (p=0,0178), jumlah tanggungan keluarga (p=0,0381), dan persepsi risiko (p=0,0007) berpengaruh terhadap keikutsertaan pekerja sektor informal pada BPJS Ketenagakerjaan di Surakarta tahun 2024. Sedangkan variabel pendapatan, pendidikan, dan status perkawinan tidak berpengaruh terhadap keikutsertaan pekerja sektor informal pada BPJS Ketenagakerjaan di Surakarta tahun 2024. 

Oleh karena itu, harus dilakukan sosialisasi yang lebih gencar supaya masyarakat, khususnya pekerja informal mengetahui BPJS Ketenagakerjaan dan dapat membedakan dengan BPJS Kesehatan. penting bagi stakeholder terkait seperti Dinas Koperasi dan UMKM dan agen Perisai (Penggerak Jaminan Sosial Indonesia) sebagai perpanjangan tangan BPJS Ketenagakerjaan untuk melakukan sosialisasi lebih gencar kepada pekerja informal.