;

Abstrak


Karakterisasi senyawa bioaktif isoflavon dan uji aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol tempe berbahan baku koro pedang (canavalia ensiformis)


Oleh :
Yurina Istiani - S900208034 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa isoflavon daidzein, genestein, glisitein dan faktor-2, dan mengetahui aktivitas antioksidan pada koro pedang dan produk tempenya. Bahan yang digunakan adalah koro pedang dengan perlakuan ukuran biji utuh dan rajang dengan variasi lama waktu fermentasi (0,1,2,3,4 hari) bila dibandingkan dengan ekstrak etanol dari kedelai dan produk tempenya dan beberapa antioksidan alami ( α-tokoferol, β-karoten, dan vitamin C ) maupun antioksidan sintetis (BHT). Metode yang digunakan untuk ekstraksi isoflavon adalah metode maserasi dan untuk identifikasi isoflavon menggunakan metode HPLC. Uji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH. Analisis data untuk uji aktivitas antioksidan menggunakan metode General Linear Model – Univariete.dan Compare Means – One Way Annova. Kandungan total isoflavon tertinggi untuk tempe koro pedang utuh dan rajang terjadi pada fermentasi 1 hari yaitu masing-masing 0.786% dan 0.590%, sedangkan pada tempe kedelai terjadi pada fermentasi 2 hari yaitu 1.812%. Aktivitas antioksidan tertinggi pada tempe koro pedang utuh dan rajang dan tempe kedelai terjadi pada fermentasi 3 hari yaitu masing-masing 77.32%, 68.63%, dan 81.43%. Aktivitas antioksidan pada tempe kedelai relatif sama dengan BHT yaitu pada kisaran 81%, dan tempe koro pedang utuh relatif sama dengan vitamin C dan α-tokoferol yaitu antara 75%-77%. Untuk aktivitas antioksidan tempe koro pedang rajang lebih kecil berbeda nyata yaitu 69%, dan terendah β-karoten yaitu 43%. Kata kunci : koro pedang, tempe, antioksidan, isoflavon