Abstrak


Hubungan Pola Asuh Demokratis Terhadap Intensi Cyberbullying pada Remaja di Surakarta


Oleh :
Islahnia Gadis Achadina - G0120075 - Fak. Psikologi

Fenomena cyberbullying sering terjadi di Indonesia terutama pada remaja. Perilaku remaja tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya pola asuh orang tua. Pola asuh yang ditandai dengan komunikasi dua arah, kebebasan bersyarat, serta pengakuan dan dukungan terhadap anak merupakan tipe pola asuh demokratis, dimana pola asuh tersebut diduga memiliki hubungan dengan kecenderungan remaja untuk terlibat dalam cyberbullying.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara pola asuh demokratis dengan intensi cyberbullying pada remaja di Surakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain korelasional, di mana sampel penelitian terdiri dari 140 remaja
usia 13-18 tahun yang dipilih melalui teknik convenience sampling yang diambil dari berbagai remaja di Surakarta.
Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang telah divalidasi, meliputi skala pola asuh demokratis (α=0,873) dan skala intensi cyberbullying (α=0,846). 
Analisis data dilakukan menggunakan teknik statistik uji korelasi pearson. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh demokratis dengan intensi cyberbullying remaja dibuktikan dengan koefisien korelasi senilai -0,477 dengan signifikansi (p<0>