;

Abstrak


Pengaruh Media Sosial Instagram Terhadap Partisipasi Politik


Oleh :
Anis Miswoni - S262108004 - Fak. ISIP

Penelitian ini mengenai pengaruh motif, penggunaan media sosial, pengetahuan politik dan keyakinan politik internal terhadap partisipasi politik. Motif terdiri dari empat motif, motif panduan, pengawasan, hiburan dan manfaat sosial. Penggunaan media sosial instagram yang terdiri dari frekuensi penggunaan, perilaku mengakses dan merespon isi konten. Menggunakan pendekatan teori uses and gratification dan menggunakan model O-S-O-R yang dijukan oleh Mcleod, Kosicki, dan McLeod untuk menganalisis dan menguji hubungan antara orientasi pra paparan (motif) – Stimulus (Penggunaan media) - Orientasi pasca paparan (pengetahuan politik dan keyakinan politik) – Respons (partisipasi politik) dalam konteks followers instagram @kputuban_3523.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan analisis chi-square, regresi, regresi berganda dan sobel test. Sampel penelitian ini sebanyak 346 responden dari jumlah populasi 2.548 followers instagram @kputuban_3523. Penelitian ini menggunakan taraf kesalahan 5?ri slovin. Pengumpulan data dilakukan secara online melalui goegle formulir yang dibagikan melalui direct message (dm) instagram dan offline pada kegiatan KPU.
Hasil penelitian menjawab 8 hipotesis. (1) motif panduan terhadap penggunaan media memiliki pengaruh signifikan. Nilai signifikasinya 0,021 < 0> t tabel (13,589 > 1,979). (2) motif pengawasan terhadap penggunaan media memiliki pengaruh signifikan. Nilai signifikasinya 0,000 < 0> t tabel (3,852 > 1,979). (3) motif hiburan terhadap penggunaan media memiliki pengaruh signifikan. Nilai signifikasinya 0,000 < 0> t tabel (-3,358 > 1,979) bersifat negatif. (4) motif manfaat sosial terhadap penggunaan media memiliki pengaruh signifikan. Nilai signifikasinya 0,037 < 0> t tabel (-2,096 > 1,979) bersifat negatif. (5) penggunaan media memiliki pengaruh signifikan terhadap pengetahuan politik. Nilai signifikansinya 0,000 < 0> t tabel (10,742 > 1,979). (6) penggunaan media memiliki pengaruh terhadap keyakinan politik. Nilai signifikansinya 0,000 < 0> t tabel (7,284 > 1,979). (7) nilai t hitung > t tabel (4,143 > 1,96) dengan taraf signifikansi 5% maka disimpulkan pengetahuan politik mampu memediasi hubungan penggunaan media sosial terhadap partisipasi politik. (8) nilai t hitung > t tabel (2,033 > 1,96) dengan taraf signifikansi 5% maka disimpulkan keyakinan politik internal mampu memediasi hubungan penggunaan media sosial terhadap partisipasi politik.