Abstrak


Hubungan Antara Sensation Seeking dengan Perilaku Mengakses Pornografi pada Emerging Adults


Oleh :
Salma Rabbaniyah - G0118070 - Fak. Psikologi

Kemajuan teknologi merupakan salah satu penyebab pesatnya industri pornografi yang juga membuatnya semakin mudah diakses oleh individu, termasuk emerging adults. Sensation seeking berperan besar dalam emerging adulthood untuk mendorong individu pada pencarian stimulasi dan pengalaman baru. Karena itu, sensation seeking pada emerging adults dapat bersifat konstruktif dan adaptif, serta berbahaya dalam beberapa hal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara sensation seeking dengan perilaku mengakses pornografi pada emerging adults. Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan acuan literasi media mengenai pornografi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik sampling non-probability dengan jenis purposive sampling. Kuesioner perilaku mengakses pornografi (r = 0,901) dan skala Sensation Seeking (r = 0,710) digunakan untuk mengumpulkan data dari emerging adults berusia 18⎯25 tahun di Indonesia (N = 455). Analisis data menggunakan korelasi product moment Pearson, menemukan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan (r = 0,210 p < 0>sensation seeking tinggi. Sensation seeking pun memiliki dampak yang konsisten bagi penggunaan pornografi di tahap kehidupan selanjutnya. Orang yang memiliki skor tinggi dalam kepribadian sensation seeking juga memiliki perilaku mengakses pornografi yang tinggi pula, hal yang sebaliknya pun berlaku.