Abstrak


Struktur Magnetik pada Ragam sistem Kristal Berbeda: Srudi Kasus pada Ortorobik, Tetragonal dan Kubus


Oleh :
Suharyana - T782008002 - Fak. MIPA

Senyawa R_{6}Fe_{6}Sn_{6} (R=Y, Gd-Lu), R_{6}Fe_{13}X (R=Pr dan Nd; X=Si, Ge dan Sn) telah berhasil disintesa menggunakan las argon bebas oksigen serta Co_{1-x}Sr_{x}Fe_{2}O_{4} (x=0 dan 0,1) menggunakan metode kopresipitasi. Karakterisasi sampel dilakukan menggunakan difraksi sinar-X dan neutron, spektroskopi ^{57}Fe dan ^{119}Sn Mössbauer, TGA, DSC, VSM, FTIR, dan SEM. Analisis Rietveld pola difraksi sinar-X memperlihatkan sampel R_{6}Fe_{6}Sn_{6} untuk R=Y, Gd-Er mengkristal dengan struktur ortorombik; R=Tm dan Lu heksagonal; R_{6}Fe_{13}X tetragonal serta Co_{1-x}Sr_{x}Fe_{2}O_{4} memiliki struktur spinel. Dari pengukuran magnetisasi serta ^{57}Fe Mössbauer pada temperatur kamar disimpulkan R_{6}Fe_{6}Sn_{6} serta  R_{6}Fe_{13}X bersifat antiferomagnetik. Subkisi R dan Fe pada R_{6}Fe_{6}Sn_{6} memiliki temperatur transisi yang berbeda. Analisis Rietveld pola difraksi neutron diperoleh group ruang magnetic subkisi Fe pada R_{6}Fe_{6}Sn_{6} untuk R=Y, Dy, Tb, Ho dan Er masing-masing adalah  I_{p}m'm'm', C_{p}m'c'm, C_{p}m'c'm',I_{p}m'm'm' dan C_{p}m'c'm'. Group ruang magnetik Nd_{6}Fe_{13}Sn adalah I_{p}4/mcm. Kenaikan temperatur aniling pada nanopartikel Co_{1-x}Sr_{x}Fe_{2}O_{4} (x=0 dan 0,1) (x=0 dan 0,1) menyebabkan ukuran kristalit bertambah besar tetapi menurunkan nilai regangan kristal serta magnetisasi. Kenaikan molaritas NaOH cenderung melunakkan magnet nanopartikel Co_{1-x}Sr_{x}Fe_{2}O_{4} (x=0 dan 0,1).