Kreativitas sangat penting untuk dikembangkan sejak usia dini karena usia dini merupakan usia emas bagi anak. Kreativitas dapat dikembangkan melalui aktivitas seni, salah satunya yaitu menggambar. Penelitian ini bertujuan untuk : Meneliti pengaruh creative thinking-drawing production training untuk meningkatkan kreativitas menggambar anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksperimen. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas B TK MTA Ngadirejo yang berjumlah 15 anak. Metode pengumpulan data menggunakan tes. Analisis data menggunakan analisis statistik parametrik dengan uji prasyarat yaitu uji normalitas (Kolmogorov Smirnov) dan uji hipotesis (Paired Sample T-test). Tahap pelaksanaan penelitian di awali dengan pre-test, yaitu dilakukannya tes sebelum di berikannya treatment kegiatan creative thinking-drawing production training, tahap selanjutnya yaitu pemberian treatment kegiatan creative thinking-drawing production training dan tahap yang terakhir adalah post-test, dilakukan setelah pemberian treatment kegiatan creative thinking-drawing production training.
Hasil penelitian ini sebagai berikut, terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kreativitas menggambar anak setelah diberikannya treatmet creative thinking-drawing production training, hasil uji hipotesis dengan uji t sebesar 6,626 dan nilai signifikasi sebesar 0,00. Sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh creative thinking-drawing production training untuk meningkatkan kreativitas menggambar anak usia 5-6 tahun.
Kata Kunci : kreativitas menggambar, anak usia 5-6 tahun, creative thinking-drawing production training
