Abstrak


Perbedaan Kemampuan Berpikir Kritis dengan Model Discovery Learning berbantu Mind Mapping pada Materi Sistem Sirkulasi


Oleh :
Ahmad Miftahul 'ulum - K4319003 - Fak. KIP

Ahmad Miftahul ‘Ulum. K4319003. Pembimbing I: Drs. Dwi Oetomo, M.Si. Pembimbing II: Dr. Puguh Karyanto, S.Si., M.Si., Ph.D. PERBEDAAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA MODEL DISCOVERY LEARNING BERBANTU MIND MAPPING PADA MATERI SISTEM SIRKULASI. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Februari 2024

Penerapan model pembelajaran Discovery Learning dibantu Mind Mapping diharapkan memiliki perbedaan dalam kemampuan berpikir kritis pada peserta didik. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa dengan penerapan model discovery learning yang berbantu mind mapping dan model discovery learning tanpa mind mapping pada materi sistem sirkulasi. Jenis penelitian yang digunakan yaitu quasi eksperimen dengan desain penelitian “posttest only non-equivalent control group design”. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Boyolali. Populasi penelitian adalah siswa siswi kelas XI MIPA yang terdiri dari tujuh kelas. Sampel penelitian yaitu kelas XI MIPA 5 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIPA 6 sebagai kelas kontrol yang dipilih  secara Cluster random sampling. Model Discovery Learning menjadi variabel bebas, sementara kemampuan berpikir kritis menjadi variabel terikat. Pengumpulan data dilakukan dengan pemberian test dan observasi. Uji Hipotesis penelitian ini menggunakan Uji T statistik inferensial menggunakan bantuan software SPSS v25. Hasil uji hipotesis menunjukkan terdapat perbedaan antara penerapan model discovery learning berbantu mind mapping dengan model discovery learning tanpa mind mapping pada materi sistem sirkulasi kelas XI di SMA N 1 Boyolali 

Kata kunci: berpikir kritis, discovery learning, mind mapping, sirkulasi.