Abstrak


Analisis Produktivitas Dalam Produksi Tempe Menggunakan Mesin Pencuci Peragi Kedelai


Oleh :
Andrian Iswanto - K2520009 - Fak. KIP

Andrian Iswanto. K2520009. Pembimbing I: Dr. Eng. Nugroho Agung Pambudi, M. Eng. ANALISIS PRODUKTIVITAS DALAM PRODUKSI TEMPE MENGGUNAKAN MESIN PENCUCI PERAGI KEDELAI. Skripsi. Surakarta. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Maret 2024.

Permintaan tempe semakin meningkat dan bervariasi, namun belum meratanya penerapan IPTEK mengakibatkan masih terdapat kendala dalam proses produksi. Modifikasi mesin pencuci peragi kedelai dikembangkan dan dianalisis guna meningkatkan produktivitas produksi tempe pada proses pencucian dan peragian kedelai. Eksplorasi eksperimental dilakukan dengan mengkolaborasikan analisis efisiensi dan efektivitas dengan tekno-ekonomi modifikasi mesin pencuci peragi. UD. Tempe 85 menjadi tempat eksperimental karena memproduksi 350-400 kg/hari kedelai secara masif. Pengambilan data penelitian efisiensi dilakukan sebanyak 4-5 replikasi pada proses pencucian dan peragian dengan metode manual dan mesin pencuci peragi sebagai perbandingan. Biaya produksi mesin diperhitungkan untuk menentukan keterjangkauan mesin yang diusulkan. Rapid Upper Limb Assessment (RULA) juga dilakukan guna menentukan tingkat risiko penggunaan mesin ini. Hasil penelitian menunjukan peningkatan yang signifikan pada proses pencucian maupun peragian dengan menggunakan mesin pencuci peragi kedelai dibandingkan metode manual. Mesin Pencuci Peragi mampu menampung 60 kg kedelai siap cuci dengan waktu 5 menit serta 2 kali pencucian berulang sedangkan metode manual (bak) hanya mampu menampung 30 kg sekali proses dengan waktu 15 menit serta 7-8 kali pencucian berulang. Selain itu, mesin ini mampu meningkatkan produksi dari 400kg/hari menjadi 700kg/hari. Mesin pencuci peragi mendapatkan skor RULA 3 sedangkan metode manual mendapatkan skor RULA 7. Kelayakan penggunaan dan ekonomi mesin ini direkomendasikan karena rendah biaya produksi dan aman (risiko rendah).