Abstrak


Pengembangan Media Pembelajaran Mobile ApplicationBerbantuan Thunkable pada Materi Pengukuran Berbasis Kearifan Lokal untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa


Oleh :
Kusnul Khotimah - K2320047 - Fak. KIP

Kusnul Khotimah. K2320047. Pembimbing I : Dr. Daru Wahyuningsih, S.Si, M.Pd. PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MOBILE APPLICATION BERBANTUAN THUNKABLE PADA MATERI PENGUKURAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Februari 2024.


Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis spesifikasi media pembelajaran Fisika berupa mobile application pada materi Pengukuran berbasis kearifan lokal, (2) mendeskripsikan hasil penilaian media pembelajaran Fisika berupa mobile application pada materi Pengukuran berbasis kearifan lokal, (3) mengetahui keefektifan penggunaan media pembelajaran mobile application pada materi pengukuran berbasis kearifan lokal untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa. Penelitian ini menggunakan model 4-D Thiagarajan. Tahapan penelitian dilakukan antara lain: (1) pendefinisian, (2) perancangan, (3) pengembangan, dan (4) penyebaran. Spesifikasi media pembelajaran yang dikembangkan adalah sebuah aplikasi pembelajaran Fisika pada materi Pengukuran yang dapat dijalankan pada smarthphone yang mencakup menu tujuan pembelajaran, ruang kearifan lokal, materi, latihan soal, simulasi, lembar kerja peserta didik, pertanyaan dan saran. Penilaian media melibatkan ahli, pendidik, dan peserta didik. Implementasi dilakukan kepada peserta didik fase E di SMA N Karangpandan. Teknik pengambilan data yang dilakukan adalah wawancara, angket, dan penilaian kemandirian belajar. Teknik analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penilaian media mobile application menunjukkan bahwa mobile application memiliki kriteria sangat baik dari aspek materi, bahasa, dan media. Hasil implementasi mobile application menunjukkan adanya keefektifan ditunjukkan dengan peningkatan kemandirian belajar siswa. Peningkatan kemandirian belajar terjadi pada aspek mencukupi kebutuhan sendiri, kemampuan mengerjakan tugas, kemampuan inisiatif, kemampuan memecahkan masalah, percaya diri, dan mampu mengambil keputusan dalam memilih.